Happy Reading...
.
.
.
.
.
Beberapa bulan kemudian.
Huek.. huek..
Aldi kembali memuntahkan makanannya. Baru saja nasi masuk ke dalam perutnya, tapi sudah keluar lagi.
"Kita ke dokter ya ald, aku takut kamu kenapa-napa" ucap salsha berusaha membujuk aldi.
Sudah tiga hari ini suaminya terbaring lemas di ranjang. Setiap selesai makan selalu muntah.
"Aku gak papa sayang" ucap aldi lemah.
"Nanti kalo maag atau asam lambung kamu kambuh gimana?" Tanya salsha panik. Pasalnya suaminya ini memiliki penyakit maag akut.
"Enggak sayang. Aku gak ngerasain kalo perut aku sakit. Udah ya kamu tenang aja" jawab aldi lemah. Dia merasa jika lidahnya seperti tidak bisa di ajak berbicara banyak.
"Aku ambilin makan lagi yaa" ucap salsha. Aldi menggeleng.
"Aku mau tidur dulu. Lemes banget badan aku" ucap aldi.
Salsha mengangguk dan membenarkan letak selimut hingga batas dada aldi.
Salsha mencium kening aldi.
"Jangan sakit-sakit. Cepat sembuh sayang.." bisik salsha. Aldi tersenyum mendengar bisikan istrinya.
***
"APAAAA???!!!" Pekik salsha.
"Ayo dong yang..." rengek aldi untuk kesekian kalinya.
"Terus aku harus nyari kemana sih?" Tanya salsha kesal.
"Gak tau. Pokoknya kamu harus cari sampai dapat" jawab aldi merengek.
Salsha menghembuskan napas lelah. Dia bingung menghadapi sifat aldi. Bagaimana tidak lelah dan bingung? Suami tampannya itu kini meminta untuk dibelikan buah durian rasa apel. Mau nyari sampe ujung dunia, salsha juga gak akan dapat!.
"Ald, buah kaya gitu gak ada" ucap salsha lembut agar suaminya bisa melupakan niatnya.
"Ada! Kamu mah males nyarinya!" Ucap aldi kesal.
"Bukan males, tapi---"
"Alah udahlah. Kalo kamu emang gak mau nyariin yaudah" potong aldi.
"Aku beliin buah durian sama apel aja yaa" tawar salsha.
Aldi berpikir sejenak, lalu mengangguk.
"Oke. Tapi dalam waktu tiga puluh menit, kamu harus udah dirumah. Kalo lebih aku ogah" ucap aldi dengan santainya.
Salsha mengangguk dan langsung menyambar kunci mobil diatas nakas.
***
"ALDIIIII, aku pulang...." teriak salsha heboh.
"Iya sayang aku denger kok" ucap aldi sambil menuruni anak tangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Different! *ALSHA* (END) ✔
Non-Fiction(FOLLOW DULU BARU BACA, VOTE DAN KOMEN) Ganti judul awalnya Jodoh tidak ada yang tau menjadi DIFFERENT! [3] Menceritakan mereka yang berbeda agama tetapi tetap ingin bersatu. Akankah ada jalan keluar terbaik agar mereka bisa tetap bersama? NO PLAG...
