Happy Reading...
.
.
.
.
.
Selama dua minggu ini aldi dan salsha menjalani kehidupan rumah tangga dengan saling diam. Sebenarnya, yang diam hanya salsha saja, tidak dengan aldi. Lelaki itu selalu berusaha meminta maaf pada salsha. Namun, salsha hanya membalas dengan senyuman tipis.
Bintang juga sudah sadar, dan aldi juga sudah tau pasti bagaimana awal mula kejadian itu.
"Mama buatin susu, bintang tunggu sini yaa. Jangan kemana-mana" ucap salsha, bintang mengangguk patuh.
Bintang adalah salah satu anak yang gampang bosan. Dan sekarang dia merasakan hal itu, karena dia ingin menunggu aldi di ruang tamu, bukan di kamar, anak kecil itu memutuskan untuk keluar kamar dan menuruni anak tangga dengan berlarian, saat baru sampai di anak tangga ketiga, kakinya terpeleset hingga membuat dia jatuh.
"Papa jangan malahin mama. Ini salah bintang, gak nulut sama mama" ucap bintang saat aldi bertanya bagaimana anaknya bisa jatuh.
"Waktu itu mama lagi main hp gak nak?" Tanya aldi pada bintang.
Bintang menggeleng polos.
"Enggak, papa. Mama buatin susu buat bintang. Bintang di suluh diam di kamal, tapi bintang tulun, jadi jatuh deh" jawab bintang."Papa jangan malahin mama. Kasian" ucap bintang.
Aldi semakin menyesal setelah mendengar ucapan bintang. Dia memang egois. Jika waktu itu dia mau mendengarkan penjelasan salsha, mungkin salsha tidak akan mendiamkannya seperti ini.
Selama ini salsha tetap menjalankan tugas sebagai istri. Dia menyiapkan baju yang akan aldi pakai untuk syuting, memasak setiap harinya, tidur pun wanita itu tetap bersama aldi, namun posisinya membelakangi aldi, seolah dia tidak mau bertatap muka dengan suaminya.
Selama dua minggu ini, aldi tidak bisa benar-benar fokus untuk bekerja, pikirannya terus bercabang. Bagaimana agar ia bisa mendapatkan maaf dari salsha.
Aldi sudah tidak tahan, hari ini dia benar-benar akan minta maaf pada salsha dan dia akan melakukan apapun asalkan salsha mau memaafkannya, kecuali bercerai.
Aldi menghampiri salsha yang sedang menemani bintang bermain.
Saat menyadari aldi akan duduk di sampingnya, dia segera beranjak berdiri. Namun, tangannya di tahan oleh aldi.
"Sayang, kita perlu ngomong" ucap aldi.
Salsha kembali duduk. "Ngomong aja"
Bintang, anak kecil itu sedang sibuk memainkan mobil-mobilannya.
"Kita ke kamar sayang, gak mungkin ngomong didepan bintang" ucap aldi.
"Terus anak kamu mau sama siapa disini?" Tanya salsha datar.
"Biiii!!!" Teriak aldi. Tak lama bi suti datang.
"Iya tuan?"
"Tolong jagain bintang sebentar, saya mau ngomong sama mamanya" ucap aldi.
Bi suti mengangguk, "Baik tuan"
Setelah itu, aldi segera menarik tangan salsha dan membawa istrinya ke kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Different! *ALSHA* (END) ✔
Non-Fiction(FOLLOW DULU BARU BACA, VOTE DAN KOMEN) Ganti judul awalnya Jodoh tidak ada yang tau menjadi DIFFERENT! [3] Menceritakan mereka yang berbeda agama tetapi tetap ingin bersatu. Akankah ada jalan keluar terbaik agar mereka bisa tetap bersama? NO PLAG...