Chapter 38

2.5K 150 29
                                    

Double UP 80++++ vote

Happy Reading...

.

.

.

.

.

"SHIT!!!" Aldi mengumpat dengan penuh emosi. Dia baru saja mendapat kabar tentang siapa pelaku dari kejadian ini. Dan ternyata dugaannya benar. Dialah pelakunya. Dialah orang yang telah menyerempet salsha.

"Tunggu aja pembalasan dari gue! Lo udah main-main sama orang yang salah!" Geram aldi. Matanya memancarkan kemarahan yang begitu mendalam.

Aldi menatap putrinya dengan teduh. Bayi mungil itu masih tertidur pulas di box nya. Padahal jam sudah menunjukkan pukul tujuh pagi.

"Kamu yang gak salah, ikut jadi korban kebrengsekan dia nak" gumam aldi sambil menatap rissa.

"Ald"

Aldi menoleh saat suara serak dari istrinya terdengar.

"Pagi sayang" aldi mencium kening salsha.

"Pagi" salsha tersenyum. Lalu menunduk untuk melihat bintang yang masih tertidur pulas disampingnya.

"Al" panggil salsha lagi.

"Kenapa sayang?" Tanya aldi lembut.

"Aku heran deh, kemarin kan aku jalannya di pinggir tuh, kenapa mobil itu bisa nabrak aku ya?" Ucap salsha heran.

"Kamu mau tau kenapa bisa kaya gitu?" Tanya aldi.

Salsha mengangguk. "Emang kamu tau?"

"Kejadian itu di sengaja sayang" jawab aldi.

"Maksudnya?" Tanya salsha bingung.

"Ada orang yang sengaja pengen nyelakain kamu. Dia gak suka kalo kamu jadi istri aku, jadi dia bertingkah bodoh dengan menabrak kamu" jawab aldi.

"Siapa orang itu?" Tanya salsha.

"Kamu yakin pengen tau?" Tanya aldi.

"Iya" jawab salsha.

"Alda. Orang itu adalah alda!" Ucap aldi membuat salsha terkejut.

"Kemarin aku minta tolong ke iqbaal, buat nyari tau siapa orang yang udah jadi dalang di balik kejadian ini. Dengan kecerdikan dia, dia melacak siapa pemilik mobil itu.  Dan ternyata sesuai dugaan aku, ternyata orang itu adalah alda" lanjut aldi.

"Tapi kenapa dia tega ngelakuin itu sih al?" Tanya salsha bingung.

"Seperti yang aku bilang tadi. Dia gak suka kan kalo kamu jadi istri aku? Dia masih suka sama aku. Jadi karena dia gak bisa milikin aku, dia melampiaskan kekesalan dia ke kamu" jawab aldi.

"Aku bener-bener gak abis pikir. Cuma karena cinta, dia jadi jahat kaya gitu. Kalo seandainya terjadi apa-apa sama anak aku. Aku bakalan tuntut dia!" Ucap salsha yang mulai terpancing emosi.

Different! *ALSHA* (END) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang