Chapter 14

2.4K 133 12
                                    

Happy reading...

.
.
.
.
.

Aldy tersenyum melihat foto nya dan foto salsha di dinding kamar nya, dia sengaja mencetak foto itu dengan ukuran yang sangat besar. Foto dengan background sunset di pantai yang terlihat sangat indah, dan dengan gaya aldy memeluk salsha dari belakang dan satu tangan salsha berada di kepala aldy yang bersandar di bahu kiri nya serta satu tangan salsha lagi memegang tangan aldy yang melingkar erat di pinggang nya. Mereka sama-sama tersenyum bahagia.

Ting.. Bunyi ponsel nya membuat pandangan nya beralih. Dia membuka pesan yang masuk di ponsel nya.

Aku pulang jam 4 sore.
⚫ Kamu jemput gak sayang?

Aku jemput sayang. ⚫
Bentar lagi otw. Tunggu ya 😚. ⚫

Aldy tersenyum setelah membalas pesan dari gadis nya. Salsha.

Ya. Sudah dua minggu ini, aldi dan salsha resmi menjalin kasih kembali. Aldi masih mengingat betul, bagaimana dia menyiapkan segala sesuatu, yang akhirnya bisa membuat dia kembali bersama salsha lagi.

Flashback On.

Aldy mengajak salsha untuk pergi ke suatu tempat. Setelah, sebelumnya dia telah menyiapkan sedikit surprise, untuk orang yang ia sayangi.

"Pantai?" Gumam salsha.

"Kamu gak suka ya?" Tanya aldi.

"Suka kok. Udah lama juga gak ke pantai" jawab salsha tersenyum.

Aldi tersenyum lega.
"Kamu lihat ke arah kapal laut itu ya" tunjuk aldi pada sebuah kapal yang ada di tengah-tengah laut.

Salsha memandang kapal laut itu. Tak lama, dia melihat terdapat spanduk yang membentang dengan sisi kanan-kiri nya di ikat oleh balon berwarna pink, spanduk itu bertuliskan 'Salshabilla Adriani, Will You be Mine?'

Salsha menutup mulut nya. Dia menoleh ke samping nya, terdapat aldi yang sedang menatap diri nya dengan senyuman manis.

"Ini....." salsha tak bisa melanjutkan ucapan nya. Dia terlalu bahagia.

"For you" ucap aldi lembut.

Salsha menggigit bibir bawahnya menahan tangis.
"Kenapa?" Tanya nya dengan suara bergetar.

Aldi meraih kedua tangan salsha lalu menggenggam nya.
"Aku minta maaf sama kamu, aku tau kesalahan aku ke kamu banyak banget bahkan sudah fatal.

Tapi izinkan aku untuk menebus semua kesalahan aku dan akan aku ganti dengan kebahagiaan. Aku gak bisa janji untuk selalu membahagiakan kamu, tapi akan aku usahakan untuk membuat kamu selalu bahagia di setiap hari nya.

Aku sayang kamu sha, aku cinta kamu. Jangan pernah berpikiran kalo kamu cuma aku jadiin pelampiasan. Aku beneran nyaman di dekat kamu. Sesuai dengan tulisan di spanduk tadi" Aldy menjeda kalimat nya.

Aldi menarik nafas nya. Dia sangat gugup saat ini.
"So, will you be mine?" Ucap aldi dengan sangat lembut dan menatap dalam tepat di manik mata salsha.

Different! *ALSHA* (END) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang