Chapter 9

1.7K 101 9
                                    

Gaes, tolong jangan pada baper. Ini cuma cerita khayalanku aja bukan kehidupan nyata tentang mereka.

Happy reading...

.
.
.
.
.

"Baru pulang aldi?" Tanya melina datar.

"Iya ma. Tadi nganterin temen aku dulu" jawab aldi.

"Cewek?" Tanya melina.

"Iya!"

"Cewek apa jam segini masih keluyuran?" Tanya melina sarkas.

"Mama! Dia cewek baik-baik!" Jawab aldi tak terima.

"Cewek baik-baik itu, setelah maghrib juga udah di rumah. Lah ini? Jam 10 masih keluyuran!" Ucap melina datar.

"Udahlah terserah mama. Aldi capek mau istirahat. Selamat malam!" Ucap aldi sambil berjalan meninggalkan mama nya.

Melina mengurut pangkal hidungnya.
"Semakin dewasa bukan nya semakin ngerti tapi malah semakin susah di atur!" Gumam nya.

***

"Mama apaan sih, pake bilang soal cewek gak bener!" Gerutu aldi. Setelah itu dia menjatuhkan diri nya di ranjang. Dan mulai masuk ke alam mimpi nya.

***

Keesokan hari nya, bastian mengajak salsha pergi ke mall, untuk jalan-jalan saja. Mengisi hari libur mereka berdua.

"Bas, makan ya, gue laper!" Ucap salsha sambil mengeluarkan puppy eyes nya.

Bastian terkekeh sambil mengacak rambut salsha gemas, lalu dia merangkul bahu salsha.

"Mau makan apa Princess?" Tanya bastian lembut sambil menatap salsha.

Salsha merasakan pipi nya memanas saat mendengar ucapan lembut dari bastian.

"Mau makan beef steak aja" jawab salsha menatap bastian.

"Iya yuk" ajak bastian.

***

Setelah pesanan mereka datang. Mereka makan dengan hening, tidak ada yang memulai pembicaraan, mungkin karena sama-sama lapar, karena sudah jam makan siang.

"Sha, gue mau ke kamar mandi bentar ya" ucap bastian. Salsha menjawab dengan anggukan, karena dia masih sibuk dengan pudding yang ia pesan tadi.

"Selamat siang semua nya, maaf sedikit mengganggu, disini saya ingin menyanyikan sebuah lagu, untuk gadis yang duduk di sebelah sana, Dia adalah Salshabilla Adriani" Ucap seseorang. Salsha yang mendengar namanya di sebut, di mencari sumber suara, hingga mata nya menangkap bastian yang sedang berdiri di atas panggung cafe itu, dia tersenyum ke arah nya.

"Dengerin aku nyanyi ya. Maaf kalo suara nya pas-pasan" ucap bastian terkekeh. Semua pengunjung di cafe itu terkekeh mendengar ucapan bastian. Mana ada penyanyi punya suara jelek, pikir mereka.

Bastian menyanyikan lagu Andmesh Kamaleng - Cinta luar biasa.

Waktu pertama kali
Kulihat dirimu hadir
Rasa hati ini inginkan dirimu
Hati tenang mendengar

Different! *ALSHA* (END) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang