Happy reading....
.
.
.
.
"Tempat kamu bukan di sini nak! Kamu harus pergi dari tempat ini!" Ucap seorang lelaki tua.
"Tapi disini lebih indah kek, tidak seperti di sana, terlalu banyak masalah" ucap salsha.
"Jangan pernah lari dari masalah nak. Selesaikan masalahmu dengan baik-baik" ucap kakek itu.
"Aku Awan Siregar. Kakek dari Aldi, kekasihmu. Kamu bisa mendengar suara aldi kan?" Tanya kakek. Salsha mengangguk.
"Dia sangat mencintaimu. Jangan tinggalkan dia. Hiduplah bersama nya" Ucap kakek.
"Tapi kita beda kek" ucap salsha lirih.
"Satukan perbedaan kalian. Biarkan aldi mengikuti keyakinan mu. Bahagia cucu kakek ada bersama mu!" Ucap kakek itu sebelum akhirnya pergi meninggalkan salsha.
***
"Sayang bangun yaa. Aku kangen kamu" ucap aldi lembut. Dia mengecupi punggung tangan salsha.
Perlahan mata indah yang di nanti-nantikan oleh aldi, akhirnya terbuka.
"Sayang, hei. Kamu udah sadar?" Aldi langsung memencet tombol, agar dokter segera datang ke ruangan salsha.Tak lama datanglah seorang dokter dengan di dampingi oleh seorang suster. Mereka langsung memeriksa keadaan salsha.
"Gimana keadaan nya dok?" Tanya aldi pada dokter.
"Keadaan nya sudah membaik, tapi mungkin masih sangat lemas. Tolong jangan biarkan dia banyak gerak" jawab dokter memberikan pesan pada aldi.
"Iya dok. Terima kasih" ucap aldi. Dokter mengangguk dan keluar bersama suster.
Aldi mendekati salsha dan langsung mencium kening gadis itu.
"Akhirnya kamu sadar juga sha" ucap aldi tersenyum bahagia."Aku kenapa?" Tanya salsha bingung.
"Kamu kecelakaan waktu pulang dari rumah aku, satu bulan yang lalu" jawab aldi.
"Satu bulan yang lalu?"
"Iya. Kamu koma selama satu bulan. Dan kamu tau? Aku kangen banget sama kamu sha" jawab aldi.
"Ald, kita kan udah---"
"Aku gak mau kita putus! Aku bakalan perjuangin kamu gimanapun caranya. Kalopun nanti harus nikah di luar negeri, aku bakalan bawa kamu kesana" ucap aldi.
"Tapi orang tua kamu gak setuju sama hubungan kita ald" ucap salsha pelan.
"Percaya sama aku, mereka bakalan setuju, tapi gak sekarang, mungkin nanti" ucap aldi yakin. Salsha hanya menganggukkan kepalanya.
"Masih ada yang sakit gak sayang?" Tanya aldi menatap salsha dengan lembut.
Salsha menggelengkan kepalanya. "Aku mau minum dong" ucap salsha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Different! *ALSHA* (END) ✔
Non-Fiction(FOLLOW DULU BARU BACA, VOTE DAN KOMEN) Ganti judul awalnya Jodoh tidak ada yang tau menjadi DIFFERENT! [3] Menceritakan mereka yang berbeda agama tetapi tetap ingin bersatu. Akankah ada jalan keluar terbaik agar mereka bisa tetap bersama? NO PLAG...