Happy Reading...
.
.
.
.
.
"Al, hari ini aku mau pergi sama shafa" ucap salsha meminta izin pada suaminya.
"Iya sayang. Tapi jangan capek-capek yaa. Bintang di ajak?"
"Iya, bintang ikut aku. Kamu di rumah aja kan?" Tanya salsha.
"Emm.. aku ada urusan sama iqbaal. Jadi mau keluar juga" jawab aldi.
Salsha mengangguk.
"Yaudah, aku pergi dulu ya" ucap salsha sambil mencium tangan aldi."Iya sayang. Bintang jagain mama yaa" ucap aldi. Bintang mengangguk dan tersenyum.
***
"Mau kemana sih kita?" Tanya salsha setelah memasuki mobil shafa.
"Dokter" jawab shafa.
"Lo udah hamil?" Tanya salsha antusias.
"Belum sha. Makanya gue mau periksa, kenapa belum hamil juga, padahal lepas obat udah lama" jawab shafa.
"Oh gitu"
"Bintang ikut mama ya?" Tanya shafa sambil sesekali menoleh pada bintang.
"Iya" jawab bintang.
"Aldi kemana sha?" Tanya shafa.
"Keluar. Katanya ada urusan sama iqbaal" jawab salsha.
Tak lama mereka telah sampai di rumah sakit.
"Gimana dok? Apa rahim saya ada masalah?" Tanya shafa setelah selesai di periksa oleh dokter.
"Tidak ada bu. Mungkin memang belum waktunya di kasih lagi. Ibu harus sabar" jawab dokter.
"Berarti rahim saya baik-baik aja kan dok?" Tanya shafa.
"Iya bu. Rahim ibu baik-baik saja, tidak ada masalah" jawab dokter.
"Tapi saya masih bisa hamil kan dok?" Tanya shafa.
"Bisa. Tapi mungkin untuk sekarang Tuhan masih belum memberikan saja, jadi ibu harus bersabar" jawab dokter.
Shafa mengangguk. "Kalo begitu saya permisi dok. Terima kasih"
Dokter itu tersenyum dan mengangguk.
***
"Mampir makan ya sha, gue laper" ucap shafa.
"Ayo deh. Gue juga laper" ucap salsha.
Lalu shafa menepikan mobilnya setelah sampai di sebuah cafe.
Salsha mengedarkan pandangannya untuk mencari tempat duduk kosong. Tapi bukannya menemukan meja kosong, matanya justru terpusat pada sepasang laki-laki dan perempuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Different! *ALSHA* (END) ✔
Non-Fiction(FOLLOW DULU BARU BACA, VOTE DAN KOMEN) Ganti judul awalnya Jodoh tidak ada yang tau menjadi DIFFERENT! [3] Menceritakan mereka yang berbeda agama tetapi tetap ingin bersatu. Akankah ada jalan keluar terbaik agar mereka bisa tetap bersama? NO PLAG...