Chapter 22

2.9K 146 13
                                    

Tembus 60+++ vote. Double UP nanti malam!!!

Happy reading...

.

.

.

.

.

"Widihh, pengantin baru main ke kantor nih!" Ucap daniel menggoda aldi dan salsha yang berjalan memasuki kantor.

"Iya nih, jalan-jalan mulu. Bukannya di rumah aja bikin baby gitu" celetuk ismi.

"Bosen kali dirumah mulu selama tiga minggu ini" ucap salsha sambil duduk di samping ismi.

"Udah tiga minggu aja ye lu berdua nikah" ucap bayu.

"Cepet yak? Padahal gue masih pengen dirumah dulu" ucap aldi.

"Betah banget sih dirumah mulu, ngapain al?" Tanya yogi sambil menaik turunkan alisnya.

"Biasa salsha minta di kekepin mulu" jawab aldi sambil tertawa.

"Mulutmu mas" ucap salsha kesal sambil memutar kedua bola matanya malas.

"Si salsha gengsinya gede jadi ya gitu selalu di tutup-tutupin, kalo aldi mah langsung frontal gitu" ucap daniel sambil tertawa.

"Udah deh, gak usah ngomongin gue sama aldi" ucap salsha kesal.

"Besok pagi berangkat ke Bali al?" Tanya ismi.

"Iya nih kak. Ada meet and greet disana" jawab aldi.

"Salsha ikut?" Tanya ismi pada salsha.

Salsha menggeleng. "Enggak, gue ada acara di dahsyat" jawab salsha.

"Sama babas?" Tanya bayu. Salsha mengangguk.

"Tuh al! Dia sama mantannya loh. Hati-hati aja ntar mereka cinlok lagi" ucap bayu sambil tertawa.

"Enggak lah. Apaan sih!" Ucap salsha. Aldi hanya terkekeh pelan.

"Berangkat jam berapa besok al?" Tanya daniel pada aldi.

"Jam delapan niel" jawab aldi.

"Sama siapa?" Tanya daniel lagi.

"Bang bael lah, sama siapa lagi? Lo mau ikut?" Tanya aldi balik.

"Gue masih ada tugas nih, ngedit video nikahan lo" jawab daniel.

"Makanya, yaudah gue sama bang bael aja, orang cuma sehari semalam" ucap aldi.

"Terus aku dirumah sendiri dong?" Tanya salsha sambil menatap aldi.

"Kan kita masih dirumah mama sayang. Gak sendiri dong" jawab aldi. Memang benar mereka masih tinggal di rumah melina, setelah empat hari dirumah helen, kini mereka berganti di rumah melina.

"Maksud salsha itu, ntar dia di kamarnya sendirian al, alias tidur gak ada yang meluk" celetuk yogi membuat semuanya tertawa, kecuali salsha mengerucutkan bibirnya.

Different! *ALSHA* (END) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang