Chapter 11

1.9K 111 11
                                    

Happy reading...

.
.
.
.
.
.

Skip.
Satu tahun kemudian.

Hari ini adalah hari ulang tahun aldi yang ke 20 tahun. Dia sengaja merayakan Birthday Party nya di rumah, dengan menggelar acara makan-makan di taman belakang rumah nya secara besar-besaran. Tak sedikit dia mengundang sahabat-sahabat nya, tapi tidak dengan salsha. Entah mengapa dia tidak mengundang salsha ke acara nya. Sebenarnya dia mengundang bastian juga, tapi entah mengapa tidak dengan salsha. Apakah dia takut melihat kemesraan bastian dan salsha? Entahlah hanya aldi yang tau jawaban nya.

"Kamu kenapa gak ngundang salsha sih al?" Tanya melina.

"Aku udah ngundang ma, tapi katanya dia gak bisa datang" jawab aldi berbohong.

"Kamu bohong kan? Sesibuk-sibuknya dia pasti nyempatin kesini" ucap melina.

"Dia sendiri yang bilang gitu. Kenapa mama selalu ngarepin salsha sih!" Ucap aldi. Di samping nya ada erika, kekasihnya. Tapi rupa nya papa dan mama nya tidak terlalu respect dengan erika.

"Salsha gak datang ya?" Tanya liston. Erika memutar bola matanya malas. Selalu pertanyaan itu yang ia dengar.

"Apa bagusnya sih dia? Sampe di tanyain terus?!" Batinnya kesal.

"Enggak pah, kata aldi dia lagi sibuk" jawab melina sambil melirik aldi dengan sinis.

"Udah deh, mah pah, kan sekarang pacar aku erika. Jadi kalian gak usah cari-cari salsha lagi" ucap aldi.

Liston hanya mengangguk lalu mengajak melina pergi.

"Orang tua kamu kaya nya gak suka deh sama aku al" ucap erika pelan.

"Bukan gak suka tapi belum. Mereka kalo belum kenal deket ya gitu, coba aja kalo udah kenal deket banget pasti baik sama kamu. Tenang aja ya" ucap aldi menenangkan kekasihnya. Erika mengangguk dan tersenyum.

***

Satu bulan kemudian.
"Lho bas, datang sendiri?" Tanya melina pada bastian yang baru datang di rumahnya. Dia juga sudah tau jika bastian kini adalah kekasih dari salsha, mantan pacar anaknya.

"Iya lah tante. Mau sama siapa lagi?!"

"Salsha kenapa gak datang sih waktu ulang tahun aldi? Dia sibuk banget ya?" Tanya melina.

Bastian mengerutkan dahinya.
"Sibuk? Salsha lagi free malahan tante" jawab bastian.

"Loh? Kata aldi dia lagi sibuk. Yang bener yang mana ini" ucap melina bingung.

"Salsha lagi gak ada jadwal hari itu tan, kalo tante gak percaya, tante bisa telfon bunda nya deh" ucap bastian.

"Terus kenapa gak datang sih bas?"

"Dia gak di undang sama aldi" jawab bastian datar.

Deg. Sudah melina duga. Pasti ada yang tidak beres. Dan ternyata benar. Putra nya sudah berbohong padanya.

"Kamu gak bohong?" Tanya melina.

"Buat apa sih tante babas bohong. Kalo aja dia di undang, pasti waktu itu bastian udah gandeng salsha buat kesini" jawab bastian.

Different! *ALSHA* (END) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang