Chapter 30

2.5K 156 20
                                    

Maaf ya kemarin gak bisa UP, soalnya tiba-tiba kuota ngadat 😂

Sekarang di target 80+++ bisa gak yaa??

Happy Reading...

.

.

.

.

.

Perlahan aldi membuka pintu kamarnya. Dia melihat salsha yang sedang berbaring membelakangi pintu.

Dia melangkah masuk dan mendekati salsha, setelah berada tepat dibelakang salsha. Dia langsung memeluk tubuh salsha dengan erat.

"Bintang bobo sayang?" Tanya aldi lembut.

"Iya nih. Udah waktunya tidur soalnya" jawab salsha.

"Itu udah lepas kan miminya?" Tanya aldi.

"Udah kok. Kenapa?" Tanya salsha sambil membalikan tubuhnya menjadi telentang.

"Kita ngobrol di balkon yuk" ajak aldi. Salsha mengangguk.

Kini aldi dan salsha sudah di balkon.
"Sini sayang duduk" ucap aldi sambil menarik tangan salsha untuk duduk di pangkuannya.

"Kenapa al?" Tanya salsha.

"Jangan pernah dengerin omongan tante aku ya. Dia orangnya emang kaya gitu. Aku aja juga gak ngerti, kenapa dia bisa bersikap kaya gitu sama kamu. Pokoknya, kamu gak boleh dengerin omongan tante. Aku udah bahagia banget sama kamu sayang" ucap aldi dan menatap dalam mata salsha.

Salsha tersenyum.
"Aku gak ambil hati kok. Udahlah al, mungkin dia masih gak terima gara-gara kamu pindah keyakinan" ucap salsha.

Aldi memeluk salsha dengan erat.
"Aku beruntung banget punya istri sesabar kamu sayang. I Love You, wifey" bisik aldi dengan begitu lembut.

"I love you too my husband"

"Nginep sini semalam aja ya?" Ucap aldi.

Salsha mengerutkan keningnya. "Emang kenapa?"

"Gak papa. Aku pengen cepat-cepat ngobrol sama ayah aja" jawab aldi.

"Dih, gak jelas. Padahal disini sama papa sendiri. Emang gak pengen ngobrol?" Tanya salsha.

"Kalo sama papa kan udah sering. Sama ayah jarang-jarang tau" jawab aldi.

"Yaudah terserah kamu, aku ikut aja" ucap salsha tersenyum.

"Aku cuma gak mau, kalo kamu nanti akan tersakiti lagi karena ucapan tante aku sha" batin aldi.

***

"Pagi, Mama. Masak apa hari ini?" Tanya salsha pada melina yang sedang berkutat dengan alat-alat masaknya.

"Eh, pagi sayang. Mau masak tumis dan lain-lain nih" jawab melina tersenyum.

"Salsha bantuin yaa" ucap salsha.

Different! *ALSHA* (END) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang