Chapter 20

2.9K 157 46
                                    

Happy reading...

.

.

.

.

.

"Al, aku gak mau kamu pindah agama cuma karena aku. Nanti kalo seandainya kamu gak bahagia sama aku gimana?" Tanya salsha.

"Soal bahagia, kita bisa bikin kebahagiaan bareng-bareng" jawab aldi.

"Kamu kenapa sih? Di saat mama udah ngijinin aku untuk pindah agama, kamu malah kaya gini! Sebenarnya mau kamu apa sih? Kamu mau nikah sama aku apa gak? Kalo emang gak mau nikah, bilang! Gak usah terlalu bertele-tele kaya gini! Sekarang semua terserah kamu!" Lanjut aldi lalu keluar dari ruangan salsha dan menutup pintu dengan keras.

Salsha menundukkan kepalanya. Air matanya kembali menetes.

Melina mendekati salsha dan mengelus pundak gadis itu.
"Aldi cuma lagi emosi aja kok. Nanti pasti dia balik lagi kesini. Kamu jangan sedih, keadaan kamu baru pulih nak, kamu jangan terlalu banyak pikiran dulu" ucap melina.

"Maafin salsha tante" ucap salsha pelan.

"Kamu gak salah. Mungkin ini sudah menjadi pilihan aldi" ucap melina tersenyum.

Ceklek. Pintu ruangan terbuka. Menampilkan aldi yang berdiri menatap dalam salsha. Lalu dia mendekati salsha dan memeluk gadisnya dengan erat.

"Maafin aku. Maafin aku udah marah-marah sama kamu. Aku cuma gak mau kalo kamu nolak buat nikah sama aku sayang. Aku takut kamu ninggalin aku" bisik aldi membuat salsha kembali meneteskan air matanya.

"Aku juga gak mau kehilangan kamu. Apa kamu udah yakin sama keputusan kamu?" Tanya salsha.

Aldi mengangguk dan melepaskan pelukannya. Lalu dia menoleh ke mamanya.
"Mama yakin kan ngebolehin aku buat pindah agama?" Tanya aldi memastikan.

"Mama sama papa yakin" jawab melina.

"Tapi al, emang kamu tau cara orang pindah agama itu gimana?" Tanya salsha.

"Gak tau" jawab aldi dengan wajah polosnya.

"Lah terus?" Tanya salsha.

"Minta ajarin sama ayah kamu. Waktu itu aku udah bilang" jawab aldi tersenyum.

***

"Jadi kamu sudah yakin untuk mengikuti keyakinan salsha?" Tanya hasdy pada aldi.

Setelah menemani salsha di rumah sakit, aldi memutuskan untuk menemui hasdy.

"Saya yakin om" jawab aldi.

"Saya akan ajak kamu ke masjid dulu, untuk bertemu dengan seorang kiai yang memang ahli nya agama" ucap hasdy. Aldi mengangguk.

***

"Sebelum kamu datang ke pengadilan untuk meresmikan kamu yang akan berpindah agama, kamu harus bisa terlebih dahulu menekuni ajaran agama islam" ucap kiai Malik.

Different! *ALSHA* (END) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang