Chapter 2

3K 134 8
                                    


'Eh di sal, banyak banget loh yang minta kalian berdua buat cover lagu' ucap kak ismi.

'Ya terus gimana kak' tanya salsha.

'Ya lu berdua gimana, mau apa enggak' tanya kak ismi.

'Kalo gue sih oke aja. Gatau deh si aldi gimana' ucap salsha.

'Ayok. Mau cover lagi apa' tanya aldi.

'Kan sekarang lagi nge tren tuh lagu yang judulnya Waktu yang Salah, gimana kalo kalian cover lagu itu aja' usul om dito.

'Boleh sih' ucap salsha.

'Ya udah ayok. Mau cover kapan nih' tanya aldi.

'Sekarang aja gimana, mumpung lu berdua lagi sama sama free kan' ucap kak ismi.

'Ayok deh' ucap aldi.

Mereka pun menuju ke ruang rekaman.

On Camera

Aldy Maldini ft. Salshabilla Adriani - Waktu yang Salah.

jangan tanyakan perasaanku
jika kau pun tak bisa beralih
dari masa lalu yang menghantuimu
karena sungguh ini tidak adil
(Aldy bernyanyi menghadap ke kamera)

bukan maksudku menyakitimu
namun tak mudah tuk melupakan
cerita panjang yang pernah aku lalui
tolong yakinkan saja raguku
(Salsha bernyanyi menghadap aldy)

pergi saja engkau pergi dariku
biar ku bunuh perasaan untukmu
meski berat melangkah
hatiku hanya tak siap terluka
(Aldy bernyanyi menghadap ke arah salsha)

beri kisah kita sedikit waktu
semesta mengirim dirimu untukku
kita adalah rasa yang tepat
di waktu yang salah
(Salsha bernyanyi menghadap aldy)

 (Aldy bernyanyi menghadap salsha kemudian menghadap kamera)

hidup memang sebuah pilihan
tapi hati bukan tuk dipilih ooh
bila hanya setengah dirimu hadir
dan setengah lagi untuk dia

pergi saja engkau pergi dariku, biar ku bunuh perasaan untukmu
meski berat melangkah, hatiku hanya tak siap terluka

beri kisah kita sedikit waktu, semesta mengirim dirimu untukku
kita adalah rasa yang tepat di waktu yang salah
(Salsha bernyanyi menghadap kamera)

(Salsha)
bukan ini yang ku mau
(Aldy)
lalu tuk apa kau datang
(Salsha)
rindu tak bisa diatur
(Aldy)
kita tak pernah mengerti
(Salsha)
kau dan aku menyakitkan

pergi saja engkau pergi dariku, biar ku bunuh perasaan untukmu
meski berat melangkah, hatiku hanya tak siap terluka
(Aldy bernyanyi menghadap salsha)

beri kisah kita sedikit waktu, semesta mengirim dirimu untukku
(Salsha bernyanyi menghadap aldy)

kita adalah rasa yang tepat di waktu yang salah, di waktu yang salah
(Aldy dan salsha bernyanyi tetap dengan posisi berhadapan)

Kemudian di akhiri dengan mereka yang sama sama menundukkan kepala.

Camera off.

'Prok.. prok.. prokk' suara tepuk tangan dari orang orang yang membantu mereka untuk cover lagu tersebut.

'Wagelasehhh. Ini mah bakalan booming pol dah' ucap kak ismi berdecak kagum.

'Kayanya biasa aja deh kak' ucap salsha.

Different! *ALSHA* (END) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang