Happy reading...
.
.
.
.
.
"Apa kita harus cerai, supaya anak aku gak di judge sama orang-orang?" Pertanyaan salsha membuat tubuh aldi menegang.
Aldi sontak melepaskan pelukannya pada salsha.
"KAMU GILA?!" Bentak aldi.Salsha kembali terisak mendengar bentakan dari aldi.
"Dengan kita cerai, itu malah ngebuktiin kalo anak itu bukan anak aku! Kamu mikir dong sha! Kalo seandainya kita pisah, apa kamu gak kasihan sama anak kita nantinya? Biarin mereka bilang apa aja, gak usah di masukin ke hati" ucap aldi tegas.
"Tapi kamu gak ngerasain jadi aku al! Aku di bully abis-abisan tiap harinya. Kalo kaya gini terus, aku mau mati aja!!" Teriak salsha dengan tetap terisak.
"SALSHA!!" Bentak aldi untuk kedua kalinya.
"Hiks.. hiks.. aku udah gak kuat al, kasian anak aku juga! Dia belum lahir tapi dia udah di bilang yang enggak-enggak sama mereka" ucap salsha lirih.
Aldi menarik tubuh salsha kedalam pelukannya. Dia mengelus punggung salsha yang bergetar dengan lembut.
"Jangan pernah ngomong soal kematian sayang. Aku gak suka, apalagi sampe ngomongin soal cerai, aku paling benci hal itu. Aku butuh kamu sayang, tolong jangan kaya gini!" Ucap aldi dengan suara bergetar.
"Aku butuh kamu dan anak kita, jangan pernah berpikir buat ninggalin aku sha, jangan!" Ucap aldi lagi.
Salsha melepaskan pelukannya dan menatap mata aldi.
"Kamu kenapa nangis?" Tanya salsha dengan suara bergetar dan menghapus air mata aldi."Aku ngerasa gak bisa jadi suami yang baik buat kamu. Aku gak bisa berbuat apa-apa disaat kamu di bully abis-abisan kaya gini. Maafin aku sayang" jawab aldi lirih.
"Kamu udah jadi suami terbaik buat aku al. Aku yang gak--"
"Stop salsha stop! Kamu pantas buat aku, kamu bukan cewek murahan, kamu gak hamil di luar nikah dan anak yang ada di kandungan kamu itu, anak aku!!" Aldi memotong ucapan salsha dengan tegas.
Salsha memeluk aldi dengan erat.
"Maafin aku, maaf aku udah ngucapin kata-kata yang gak pantas untuk di ucapin" ucap salsha sambil terisak.Aldi mengelus punggung salsha dengan lembut.
"Maafin aku juga sayang. Aku belum bisa jagain kamu dari orang-orang kaya mereka" ucap aldi.Salsha semakin mengeratkan pelukannya pada aldi, dan aldi membalasnya dengan tak kalah erat.
Diam-diam aldi membalas DM dari fansnya itu. Karena jika salsha tau, pasti dia tidak boleh membalas DM dari hatters yang menjelma menjadi fans atau sebaliknya.
Maaf ya mbak atau mas, gue rasa lo gak tau gimana hidup gue yang sebenarnya. Jadi gak usah ikut campur. Salsha hamil? Emang, dan gue seneng banget, karena akhirnya orang yang gue cintai mengandung anak gue. Lo bilang baru nikah udah hamil aja? Iya dong. Benih gue kan kualitasnya tinggi, jadi ya bisa langsung hamil lah salshanya. Dan yang paling pengen gue tegasin adalah, SALSHA BUKAN CEWEK MURAHAN, DAN ANAK YANG ADA DI DALAM PERUT SALSHA, ITU MURNI ANAK GUE, BUKAN ANAK SIAPA-SIAPA.
Kalo lo mau ngejelekin salsha lagi, mending kita ketemuan aja. Ntar lo bilang aja tempatnya dimana, gue bakalan samperin lo.
Oke thank you 😘. Kurang baik apa coba gue, udah lo bully bini gue, sekarang lo gue kasih cium jauhhhh. Bye 😚
KAMU SEDANG MEMBACA
Different! *ALSHA* (END) ✔
Non-Fiction(FOLLOW DULU BARU BACA, VOTE DAN KOMEN) Ganti judul awalnya Jodoh tidak ada yang tau menjadi DIFFERENT! [3] Menceritakan mereka yang berbeda agama tetapi tetap ingin bersatu. Akankah ada jalan keluar terbaik agar mereka bisa tetap bersama? NO PLAG...