prolog

205 29 1
                                    

Aku masih berlari ketakutan, mencoba untuk bersembunyi dari pembunuh itu. Aku masuk kesebuah ruangan, terlihat ada lemari yang cukup besar disana, tanpa berpikir dua kali, aku langsung masuk ke dalam lemari tersebut. Terdengar suara langkah kaki, langkah kaki tersebut mengarah masuk keruangan aku bersembunyi, aku mencoba mengintip melewati lubang kecil lemari tempat ku bersembunyi, dan ternyata pembunuh itu sudah berada di depan ku, aku mencoba menahan nafasku untuk menghilangkan rasa akan kehadiranku tapi, itu sia-sia, dia membuka lemari tempat bersembunyiku. "Tidaaakk, apakah ini akhir dariku?"

Turn Off Program[REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang