PART 11 - 2

35K 1.7K 11
                                        

Meski terlihat sedang jengkel, Dave tetap membukakan pintu mobil untuk Asha. Asha merasa tersanjung diperlakukan seperti itu. Ia duduk di kursi di samping pengemudi sambil memangku Nayra.

Dave menutup pintu dan mengitari mobil. Masih dengan wajah kesal, lelaki itu masuk ke dalam mobil. Tidak lama kemudian, mobil mulai keluar dari pekarangan toko dan melaju di jalan raya.

"Nayra sudah makan, Sayang?" tanya Asha pada Nayra sambil mengelus rambut ikalnya.

"Belum, Mommy," jawab Nayra dengan suara halus yang membuat hati Asha tersentuh dan menjadi lembut.

Asha dapat merasakan Dave sedang meliriknya. Sekilas ia seperti melihatnya tersenyum tipis. Senyum yang kembali menggetarkan hati Asha.

Sepanjang perjalanan, Nayra terus berceloteh. Terkadang masih ada sedikit kata-katanya yang cadel dan belum sempurna, membuat Asha gemas dan makin senang mendengar celotehannya.

Tidak sampai lima belas menit, mobil Hummer milik Dave sudah terparkir rapi di sebuah pusat perbelanjaan.

"Kita makan dulu, Nayra pasti sudah lapar," kata Dave sambil membuka pintu mobil dan keluar.

Tidak lama kemudian, Dave membuka pintu mobil untuk Asha dan meraih Nayra ke dalam gendongannya.

Asha hanya diam dan keluar dari mobil, berjalan mengikuti Dave memasuki gedung mal.

Terkadang Asha heran, Dave sepertinya tidak terlihat sibuk dengan pekerjaannya. Selain memiliki perusahaan dagang, Asha tidak tahu apa lagi usaha yang Dave miliki. Yang jelas, Dave sangat kaya.

Dave mengajak Asha dan Nayra makan di restoran seafood yang masih terletak di dalam mal. Sekilas, mereka tampak seperti keluarga bahagia, sepasang suami-istri dengan seorang anak yang cantik.

Tidak sampai tiga puluh menit, pesanan sudah terhidang di atas meja. Tiga porsi nasi putih, sup ikan dan bakso untuk Nayra, serta ikan asam pedas dan beberapa jenis lauk lainnya.

Asha mengerut kening. Dave berlebihan memesan makanan. Mereka hanya bertiga, dan pastinya Nayra hanya bisa makan nasi dengan lauk sup ikan, untuk apa memesan lauk sebanyak ini?

Tanpa bersuara Dave mulai makan.

"Nay mau ikan, Mommy," kata Nayra tiba-tiba.

Asha yang sedang mengambil sup ikan untuk Nayra, tersenyum lembut.

"Iya, Sayang." Asha mengambil daging ikan dan meletakkannya di piring Nayra dan mulai bersiap untuk menyuapinya.

Nayra menggeleng. "Yang itu..." katanya sambil menunjuk ikan asam pedas yang terhidang di atas meja.

Dave yang sedang makan, mendongak menatap Asha. Mata mereka beradu. Seketika dada Asha bergetar halus.

"Itu pedas, Sayang," kata Asha lembut.

Nayra masih menggeleng dan berkeras ingin makan ikan asam pedas itu. Akhirnya Asha terpaksa mengambil daging ikan tanpa kuah karena tidak mau Nayra kepedasan.

Selama menyuapi Nayra makan, Dave terus memperhatikan, membuat Asha merasa sedikit gugup untuk alasan yang tak jelas.

***
Bersambung...

Evathink
Ig : evathink

versi TAMAT + EPILOG cerita ini sudah tersedia versi buku cetak, bisa order di aku WA 08125517788

untuk EBOOK tersedia di:

GOOGLE PLAY BUKU

KARYA KARSA

untuk versi PDF, silakan order pada Evathink, WA 08125517788

cerita dilanjutkan di wattpad sampai TAMAT!


Mr. Arrogant in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang