PART 17

30.5K 1.6K 22
                                        

PART 17

Asha melirik jam dinding. Sudah pukul sembilan malam, tapi Nayra masih saja mengajaknya bermain boneka Hello Kitty. Asha sudah mengantuk, juga sedang merasa kurang sehat. Tiba-tiba saja kepalanya terasa pusing dan tubuhnya lemas. Apakah ia terserang demam?

"Nay, tidur ya, Sayang," ajak Asha pada Nayra yang masih saja berceloteh dengan bonekanya.

Tidak sengaja matanya melirik Dave yang sedang duduk di sofa menonton TV, sedangkan ia dan Nayra duduk di permadani di tengah kamar yang luas.

Nayra mengangguk dan berdiri sambil membawa bonekanya. Asha meraih Nayra dan menggendongnya menuju ranjang.

"Besok Nayra tidur di rumah Grandma ya, Sayang," kata Asha lembut sambil menidurkan Nayra di tengah-tengah ranjang.

Sejak kejadian Dave memukul kakaknya, Asha tak pernah lagi tidur di samping pria itu dan membiarkan Nayra tidur di tengah-tengah ranjang di antara mereka.

"Kenapa, Mommy?" tanya Nayra dengan gaya anak kecilnya yang lucu. Ia memainkan baju tidur lengan panjang yang Asha kenakan.

Asha memang tidak pernah mau mengenakan gaun tidur seksi, sekeras apa pun Dave memaksa. Di lemari pakaian banyak sekali lingerie dan pakaian dalam seksi. Dave yang memesannya dari salah satu toko terkenal di Batam. Namun hingga hari ini, Asha sama sekali tidak mau menyentuhnya. Ia bukan istri Dave, tidak ada keharusan ia harus mengenakan pakaian seperti itu.

"Mommy besok ada urusan, jadi tidak bisa temani Nayra."

Tiba-tiba Dave datang dan duduk di sisi ranjang. Ia menatap Asha dengan pandangan menyelidik. "Mau ke mana?" tanyanya tidak suka.

Asha bergeming. Sama sekali tidak berniat menjawab pertanyaan Dave.

"Ayo, Sayang, pejamkan mata. Kita tidur."

Nayra menatap Asha dan Dave silih berganti. Ada sinar kebingungan di mata beningnya.

"Mommy, Nay tidak mau sama Grandma, Nay mau sama Mommy saja." Nayra menyentuh pipi Asha dengan tangan mungilnya. Berharap Asha mau mengabulkan permintaannya.

Asha menghela napas halus. Belum punya anak tapi sudah merasa terkekang.

"Cuma satu malam saja, Sayang," bujuk Asha lembut sambil mengelus pelan lengan Nayra.

Dave di sisi ranjang terlihat gusar. Asha tahu Dave marah karena ia tidak mengacuhkannya. Tapi Asha tidak peduli dengan apa yang Dave rasakan, Dave sendiri juga tidak peduli akan perasaannya. Hingga hari ini, dia sama sekali tidak meminta maaf pada Deo.

Tanpa mengacuhkan Dave, Asha memejamkan mata. Masih terdengar suara celotehan Nayra dan elusan tangan di pipinya. Makin lama, Asha merasa suara Nayra semakin menjauh dan menghilang. Ia mulai hanyut dalam tidur yang nyenyak.

Tiba-tiba Asha merasa tubuhnya seperti ditindih sesuatu yang berat. Dalam keadaan sulit bernapas, Asha mencoba membuka mata yang terasa berat.

Dan sosok yang sudah seminggu ini tidak ia acuhkan, ada di depan matanya.

Dengan perasaan kesal, Asha mendorong tubuh Dave.

Dave bergeming.

"Tidak akan kuizinkan kamu ke mana pun besok, Sayang," bisik Dave di telinga Asha.

Dave meremas dada Asha dan mulai memainkan jemarinya dengan intens di sana.

Asha mendesah pelan. Sepertinya pertahanannya selama seminggu ini akan runtuh malam ini. Setelah seminggu tidak bercumbu dengan Dave, tubuhnya sangat menyambut belaian pria itu.

Dave menundukkan wajahnya dan menyapu bibir Asha dengan lembut. Darah Asha berdesir. Dalam kesadaran yang masih belum pulih sepenuhnya, ia menerima ciuman Dave tanpa perlawanan sedikitpun. Bahkan kini tangan Dave mulai merambat turun, menimbulkan ledakan-ledakan hasrat di sekujur tubuhnya.

Dan semuanya terjadi begitu saja.

Di malam yang hening, dengan Nayra yang sedang tertidur pulas di tengah ranjang, yang terdengar hanyalah desahan tertahan dan suara deru napas keduanya yang berpacu meraih puncak kenikmatan.

Kemarahannya pada Dave yang sudah ia pelihara baik-baik selama seminggu ini, menguap begitu saja. Asha terbuai. Ternyata ia juga merindukan sentuhan Dave yang selalu membuatnya melayang ke awang-awang.

***


Bersambung...

Evathink
IG/Youtube ; evathink

cerita ini tersedia versi PDF, silakan order pada Evathink, WA 08125517788

____________________________________

Note : cerita akan dilanjutkan di wattpad sampai TAMAT
____________________________________

Mr. Arrogant in LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang