"Kita diciptakan untuk saling membutuhkan."
Sebenarnya, mereka ke Apartemen Jaehyun itu karena ingin mengerjakan proyek tugas yang lumayan berat, daripada ada perkumpulan terus banyak yang gak masuk, mendingankan tinggal bareng. Iya ngga?
Eunwoo mengusap wajahnya frustasi, ia menggebrak meja kesal. Karena temannya ini tak pernah bisa diatur, "Ponselnya semuanya dimatikan!" Eunwoo menjerit.
Segeralah Yuju dan Yugyeom menghentikan aktivitas mereka.
"Rose jelasin!" Eunwoo menatap Rose penuh harap, hanya ia yang bisa diandalkan dari gadis yang lainnya. Chaeyeon yang notabennya pacar Eunwoo saja, Eunwoo anggap remeh.
Kejam.
Rose berdeham, "Jadi kalian maunya bikin film yang kayak gimana? Kebetulan aku suka menulis, nanti aku atur alur ceritanya."
"Horror aja gimana?" Ini usul gadis kelahiran Thailand, dan didapati gelengan dari teman-temannya.
"Kok lo gak geleng Hyo? Lo suka horror kan? Nah, kita ternyata sehati juga," Lisa tersenyum tumbenan dirinya bisa seperti ini dengan Jihyo. Biasanya saja, mereka selalu beradu mulut.
"Gak. G-gue lebih suka Comedy," jawab Jihyo ragu. Lisa mengecurutkan bibirnya kesal ketika mendengar jawaban Jihyo.
Yuju menopang dagunya di meja yang berada ditengah, "Kenapa engga Romance yang Teenfaction gitu?" usulnya.
"Aku suka nulis genre itu," sambung Rose dengan senyum yang merekah.
"Ih unyuk Teenfaction, Mina suka baca di Wattpad!" sahut Mina diiringi dengan senyuman manisnya.
Eunha meletakan kuteknya, dan menatap temannya satu-persatu. "Gue pemain utama, oke?"
"Lo lebih pantes jadi pemeran jahat, karena udah dasarnya aja tuh muka," sahut Jaehyun.
"Eits! Pacar gue itu!" Jungkook menyuara, sekian lama hanya menyimak.
"Ho, lo gaada ide?" tanya Eunwoo ke Jiho yang berada dipojokan, cewek itu terlihat serius siapa tau dia menemukan ide?
Tiba-tiba suasana hening, semua pandangan tertuju pada cewek cantik dengan muka yang sangar itu. "Gue lebih tertarik sama Genre Horror," jawab Jiho enteng.
"Jangan dong, seerem," ya, itu Chaeyeon dia menyembunyikan wajahnya didada bidang Eunwoo. Mendadak Mingyu berdiri, dan membuat semua orang menyerit bingung.
"Oke, kita bikin film horror aja. Pokoknya deal," ucap Mingyu.
"Kok lo asal nyeplak sih tem!" Yuju berkomentar,
"Iya, bener kita film horror aja. Lagiankan cuman film, ya ngga?" Lisa menengahi, semua orang tercenung dalam pikirannya masing-masing.
"Iya. Iya gue setuju sama Lisa," Bambam menyahuti.
KAMU SEDANG MEMBACA
GOOD JOB | 97LINE ✓
Fanfiction[ O N G O I N G ] Follow sebelum baca, mohon hargai penulis cerita ini! 😉 WELCOME TO OUR FAMILY ! ₉₇ ₗᵢₙₑ Hal sereceh ini diawal mulakan dengan tuntutan guru Bahasa, hingga membuat mereka menua di Apartemen Jaehyun selama liburan, sebelum benar-be...