"New members, new atmosphere."
"Permintaan lo ditolak." Jihyo menatap Jaehyun lurus. Lalu melanjutkan. "Jadi ayo kita kesana aja!"
"Hah? Permintaan apa?" tanya Jaehyun bingung, pria itu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Jihyo memutar matanya malas. "Mereka gak segampang itu pindah ngungsi disini, walaupun deket tapi kalo jalan kaki ya capek."
"Mereka gaada kendaraan buat kesini. Mending kita yang kesana." Jihyo menjelaskan sedetail mungkin, Jaehyun mengangguk paham. Mereka semua benar benar masih secanggung itu.
Jaehyun saat berkelahi dengan Mingyu bukan seperti Jaehyun yang biasanya, pria itu sangat menyeramkan membuat Jihyo sedikit takut ketika ingin berbicara dengannya.
"Ngomong sama Eunwoo aja, gue gapaham." setelah mengatakan itu Jaehyun memukul kepala sendiri, merasa bodoh. Lalu pria itu menatap sekeliling, dan berakhir saling tatap dengan Mina namun gadis itu lebih dulu memutuskan kontak mata mereka.
Jaehyun menghela nafas panjang, kenapa dirinya dengan Mina menjadi canggung seperti ini?
Jaehyun jadi teringat kata kata Mina saat Jaehyun menyatakan cintanya pada gadis itu. "Well. I appreciate it!" kata gadis itu sambil tersenyum, membuat Jaehyun semakin berharap padanya walau Jaehyun sudah tau pasti hanya ada Mingyu dihati gadis itu.
Lagipula mengapa Mingyu tiba tiba juga menjadi suka dengan Mina? Memikirkannya mambuat Jaehyun naik itam, pria itu menghela nafas lalu kembali mengurusi urusan dapur.
Mina menatap kepergian Jaehyun, gadis itu sangat merasa bersalah namun bingung secara bersamaan, mengapa mereka baku hantam dengan menjadikan dirinya sebagai alasan?
Mina menggelengkan kepala, lalu melanjutkan kegiatannya memberesi ruang tengah yang ternyata setelah perabotannya diangkati sangat kotor, banyak debu bertebaran dan membuat anak anak bergotong royong membersihkannya.
Gadis Jepang ini sedang menyapu debu yang sangat tebal lalu tiba tiba Mingyu datang membawa serokan. "Masukin sini Na, biar lo gausah nyapu sampe depan." ucap pria itu sembari tersenyum, Mina tersenyum lalu mengikuti apa kata pria itu. "Makasih Gyu!"
Sebelumnya Mingyu dan Mina memang didalam situasi canggung, namun Mingyu tau pasti bagaimana cara membuat orang disekitarnya nyaman dan membuat lawan bicaranya tidak merasa canggung padanya.
Dan jujur saja sifat Mingyu itu membuat Jaehyun iri, pria itu hanya sanggup menatap keduanya dari kejauhan. Lalu secara tiba tiba tubuhnya terpental, pria itu merenggut kesal namun emosinya mereda ketika tau ternyata Jiho yang menabraknya.
"M-maaf Jaehyun." ucap gadis itu gelagapan sembari menaruh ember berisikan air kotor bekas bilasan lap jendela, lalu membantu Jaehyun untuk berdiri.
"Ho.." Jaehyun memanggil. Jiho menelan ludahnya lalu membawa ember itu kebelakang untuk dibuang namun Jaehyun menarik pergelangan tangannya. Lalu memutar tubuh Jiho hingga menghadap kearahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GOOD JOB | 97LINE ✓
Fanfiction[ O N G O I N G ] Follow sebelum baca, mohon hargai penulis cerita ini! 😉 WELCOME TO OUR FAMILY ! ₉₇ ₗᵢₙₑ Hal sereceh ini diawal mulakan dengan tuntutan guru Bahasa, hingga membuat mereka menua di Apartemen Jaehyun selama liburan, sebelum benar-be...