DokJu, ChaeWoo, JaeHo shipper mana suaranya?
—97LINE—
Chaeyeon tersenyum melihat wanita separuh baya yang juga tersenyum kearahnya. "Iya Bun, Chaeyeon gapapa kok."
"Chae, udah minum obat sayang?" Chaeyeon menoleh terkejut. Dibelakangnya berdiri seorang Eunwoo lengkap dengan senyuman mematikan nya.
"Itu Eunwoo ya?" Chaeyeon kembali mengarahkan perhatiannya pada ponsel yang masih terhubung videocall dengan Bundanya.
"I—iya Bunda—" ucapan Chaeyeon tersela.
"Assalamualaikum Bunda, apa kabar?" sapa Eunwoo sembari menyembulkan kepalanya dilayar ponsel.
Chaeyeon terkejut dan menggeser ponselnya, memberi ruang untuk Eunwoo menampakkan dirinya. Agar dirinya tak sedekat ini dengan Eunwoo. "Kalian sudah baikan?"
"Woiya jelas sudah dong Bun! Chaeyeon gabisa ngambek lama lama sama Eunwoo." pria itu tersenyum bangga. Disebrang, bunda tertawa.
"Apasih Woo.." tegur Chaeyeon pelan.
Eunwoo menatap Chaeyeon, tentu gadis itu malu dan langsung mengalihkan pandangannya. Eunwoo kembali menatap ponsel. "Bunda, Chae kalau disuruh makan susah." adunya.
Bunda merubah ekspresinya menjadi sedih. "Eunwoo tolong arahkan ponselnya ke Chaeyeon sebentar."
Chaeyeon memejamkan mata geram. Kenapa sih, Eunwoo harus mengadu segala?
"Sayang ... kamu makan dong. Jangan nyusahin Eunwoo, kalau disuruh makan ya makan .."
"Iya Bunda. Maafin Chaeyeon, Chae janji enggak nyusahin Eunwoo lagi." jawab Chaeyeon pasrah.
"Benar lho ya?" tanya Bunda. "Iya Bunda. Chaeyeon janji." Chaeyeon menjawab sembari tersenyum manis.
"Chae." Chaeyeon menoleh ketika mendengar suara deep dari Eunwoo. "Apa?" jawab gadis itu.
Disebrang, Bunda sudah ketawa ketiwi sendiri. Tak sabar menunggu interaksi anak gadisnya bersama pasangannya.
"Minum obat dulu ya?" pinta Eunwoo. Pria itu mengulurkan sebotol air mineral dan membuka kemasan obat untuk diminum Chaeyeon.
"Masih suka mimisan?" tanya Eunwoo ketika Chaeyeon sudah berhasil menelan obatnya.
Chaeyeon tanpa sadar menurunkan ponselnya. Sekarang, gadis itu memangku ponselnya. "Enggak sih. Terakhir kemarin waktu shooting. Dan itu karena udara panas sama aku gakuat berdiri lama lama." jelas Chaeyeon.
"Jadi gaada yang perlu dikhawatirin, Woo." Eunwoo mengacak acak rambut Chaeyeon. Bunda terkikik pelan, karena ia sadar keberadaannya sudah tidak disadari oleh anak dan menantu tampannya itu.
"Benar ya? Kamu juga jangan memaksakan sesuatu. Sekiranya kamu udah gakuat, bilang aja sama aku. Ngerti?" Eunwoo menjawil hidung Chaeyeon. Lalu setelahnya, mereka tertawa.
"A—khm, Bunda dilupakan nih." Eunwoo dan Chaeyeon kompak melihat kearah ponsel.
"A-ampun Bunda." Chaeyeon menyengir.
-97LINE-
"K—yeom! Jangan ngelihatin gue gitu banget dong!" tegur Yuju.
KAMU SEDANG MEMBACA
GOOD JOB | 97LINE ✓
Fanfiction[ O N G O I N G ] Follow sebelum baca, mohon hargai penulis cerita ini! 😉 WELCOME TO OUR FAMILY ! ₉₇ ₗᵢₙₑ Hal sereceh ini diawal mulakan dengan tuntutan guru Bahasa, hingga membuat mereka menua di Apartemen Jaehyun selama liburan, sebelum benar-be...