-01.STRONG GIRL-

2.5K 123 46
                                    

Sahabat adalah manusia satu-satunya yang memberi kenyamanan dan kebahagia ketika semua orang memilih menjauh. Memberi ketenangan dan rela menjadi penopang ketika kita jatuh. Memberi kehangatan dan keceriaan ketika kita murung. Bahkan memberi ketegasan agar kita menjadi lebih baik.

-Tichani Tasikali

-Strong Girl-

"Kak cepetan dong nanti aku telat nih," Icha merengek karena sedari tadi Acha-kakaknya sangat lama bersiap-siap untuk mengantar Icha ke sekolahnya.

"Iya-iya bawel,"

Icha masih menampilkan wajah cemberut. Bagaimana tidak? Sekarang jam sudah menunjukan pukul 06.45. Terlebih sekarang hari senin dimana selalu melakukan kegiatan upacara bendera. Sedangkan waktu diperlukan untuk sampai di sekolah kurang lebih 10 menit.

Icha terburu-buru masuk ke barisan kelas XI Ipa 1. Sesampai di barisan kelasnya, ia langsung berdiri di antara Fikri dan Sindy. Mereka bertiga menjalin persahabatan sejak SMP. Lebih tepatnya sejak awal bertemu, yaitu ketika MOS. Fikri dan Sindy sudah bersahabat sejak kecil, sedangkan Icha menjadi sahabat ketika mereka tidak sengaja melihat Icha sendirian karena tidak mempunyai teman.

Flashblack on

Seorang perempuan berdiri sendiri bingung harus bagaimana. Dia harus mendapatkan tanda tangan kakak osis agar tidak mendapat hukuman. Dia ingin pergi sendiri tapi dia takut. Dia tidak punya teman, oleh sebab itu dia sendiri seperti orang hilang. Saat dia mau mulai berjalan, tiba-tiba ada tangan yang memegang bahunya. Seketika dia langsung berbalik badan dan menemukan seorang laki-laki dan seorang perempuan yang mengenakan pakaian sama seperti dirinya.

"Haii," sapa sang perempuan.

"Eh haii," balasnya kikuk

"Kenalin gue Sindy dan ini sahabat gue Fikri,"

"Hai gue Icha," dia menerima uluran tangan sang perempuan kemudian berganti menjabat tangan sang laki-laki.

"Fikri,"

"Icha,"

"Eh lo gak punya temen?" tanya sang laki-laki. Dia hanya menggeleng kepalanya malu.

"Gapapa, ada gue sama Fikri di sini. Kita mau kok jadi temen lo," kata sang perempuan yang menyebabkan matanya berbinar.

"Yang bener?"

"Iya cha,"

"Makasih," katanya sambil tersenyum manis.

"Ya udah sekarang kita minta tanda tangan kak osis yuk," ajak sang perempuan yang langsung mendapat anggukan dari kedua temannya itu.

Flashblack off

Meskipun mereka berbeda kalangan, karena Sindy anak dari pengusaha kaya butik ternama di beberapa wilayah di Indonesia sedangkan Fikri terlahir dari seorang pengusaha vane company dan juga pengusaha cafe dimana-mana tidak menutup kemungkinan mereka tidak bisa berteman. Mereka sangat perhatian dan pengertian kepada Icha. Di saat Icha sedang kesusahan pasti mereka selalu bantu meski berulang kali Icha menolak.

"Buset cha, lo mau jadi apa jam segini baru berangkat. Hmm?" Tanya Sindy, sedangkan Icha hanya menampilkan cengiran khasnya.

"Malah cengar cengir gak jelas. Dasar curut," Tambah Fikri.

"Udah jangan brisik, udah mau mulai nih,"

"Iya-iya," Jawab Sindy dan Fikri bersamaan.

-Strong Girl-

Strong GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang