Budayakan vote sebelum baca🙌🏻
-Strong Girl-
Kini Fikri dan Yoga sedang dalam perjalanan pulang. Hari sudah sangat larut, tetapi mereka terus berceloteh seperti burung beo yang kelaparan.
"INILAH AKHIRNYA HARUS KU AKUII.... SEBELUM CINTAMU, SEMAKIN DALAM!!! " Yoga bernyanyi dengan sangat kencang hingga sesekali Fikri mengusap kupingnya yang seperti kebakar. Tetapi Fikri tetap mengangguk-anggukan kepalanya seperti menikmati nyanyian Yoga sambil menyetir, padahal di dalam hatinya menggerutu, jika bukan karna makanan, Fikri tidak akan melakukan hal yang membuatnya budek mendadak seperti ini.
"Harusnya aku yang disanaaa!!! dampingi muuuu dan bukannn diaaaa... harusnya aku yang kau cinta dan bukan diaaa!!!"
"Cielah yang patah hati, " kata Fikri meledek Yoga
"Apaan si lo," Yoga menjitak kepala Fikri dan kembali menyuapi Fikri snack yang ada di pangkuannya. Fikri cekikikan. Jika sudah menyangkut - pautkan masalah percintaannya, Yoga jadi salah tingkah. Karena memang orang yang di sukai Yoga saat ini adalah cinta pertamanya. Sangat di sayangkan orang yang di sukai Yoga malah menjalin hubungan dengan teman dekatnya beberapa hari yang lalu.
"Ya dah si gak usah ngambek gitu, ikhlasin aja udaahhhh, biar dia buat temen lo. Lo cari yang lain aja masih banyak noh, " Fikri berkata dengan menampilkan senyuman geli karena Yoga yang mendengar langsung menajamkan penglihatan bagaikan elang yang ingin menerkam.
"Lo ngomong enak banget, tinggal nyerocos aja kagak tau gimana perasaan gue, " balas Yoga dramatis.
"Iye gue tau kok, " Fikri berusaha menahan tawanya agar tidak pecah.
"Nah gue baru inget! kan lo juga sering ngrasain yak, lo udah cinta tapi yang di cintai malah kaga nyadar. is is is mendingan nasib gue itu mahhh, " seketika tawa yang sedang di tahan oleh Fikri lenyap begitu saja di gantikan wajah yang ingin menyumpal mulut Yoga dengan kaus kakinya.
Plakkk
"Anjuuu! lo ngapain si malah mukul gue, lo kira gue paku apa!" Yoga protes karena kepalanya di pukul menggunakan botol minuman yang sudah tak tersisa.
"Brisik banget lo kaya cewek! "
Tanpa sadar mereka sudah di depan pintu gerbang rumah mereka yang menjulang tinggi.
Tin tin tin
Pak Wawan selaku satpam di rumah mereka, membukakan pintu dan terkejut karena yang dilihat adalah majikannya.
"Mas Fikri? mas Yoga?" Pak Wawan berkata dengan kening berkerut, menandakan kebingungan.
Ssstttttt
Yoga dan Fikri memberi perintah dengan menempelkan jari telunjuk mereka ke depan bibir masing-masing agar tidak berisik.
Kemudian Pak Wawan mengangguk-anggukan kepalanya dan menaruh jari telunjuknya ke depan bibirnya mengikuti para majikannya.
"Kenapa mas? " tanya Pak Wawan dengan merendahkan suaranya.
"Mama sama papa di rumah gak pak? " tanya Yoga kepada Pak Wawan.
"Ada mas, tapi kayaknya udah tidur deh, kan udah malem banget," jawab Pak Wawan apa adanya. Fikri dan Yoga mengangguk-anggukan kepalanya.
"Ya udah bukain pak cepet, nanti ketahuan, " perintah Fikri
"Emang mas Yoga sama mas Fikri habis dar--" perkataan Pak Wawan terpotong karena ulah Yoga
"Ssttt, udah pak jangan banyak tanya, udah capek nihhh buruannn, " Pak Wawan langsung menurut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Strong Girl
Teen Fiction[BELUM DIREVISI] Kisah seorang gadis yang harus berjuang di dalam kejamnya lingkaran kehidupan. Dan akhirnya ia mampu bertahan karena kehadiran seseorang, yaitu Marta. ### "Aku suka kesempurnaan. Tapi aku lebih suka kesederhanaan yang selalu menci...