-Strong Girl-
Hari ini hari waktunya bersantai. Seperti sekarang, Fikri sedang bermain PS bersama adiknya.
"Bang, " Yoga memanggil Fikri yang sedang
duduk manis di depan televisi bermain PS."Paan, " jawab Fikri tetap fokus pada kegiatannya.
"Lo gak lupa kan bakal ganti jam gue?"
Fikri berdecak malas. Selalu saja yang dibahas masalah jam sialan itu.
"Ya, "
"Ganti sekarang, "
"Yakali, "
"Kenapa? "
"Yakali gantinya sekarang, "
"Lah kenapa? "
"Belinya dimana? Gue tau lo pasti minta belinya di tempat yang jauh, udah hafal sifat lo, "
Yoga hanya menyengir mendengar perkataan abangnya.
"Tau aja lo, "
Terjadi keheningan beberapa saat.
"Bang, "
"Apalagi sih? Bang beng bang beng mulu dari tadi! " Fikri terlihat kesal, sementara Yoga terbahak ringan.
"Beng-beng kali ah, "
Fikri tak mengindahkan perkataan Yoga, ia terus fokus pada kegiatannya.
"Bang yu ke Jogja, "
"Ngapain, "
"Beli Jam lah! " Jam sialan lagi.
"Brisik banget sih! Iya nanti gue beliin. Sekarang lo keluar sana jangan ganggu gue! "
"Gak mau, maunya beli jam sekarang, "
Dasar kaya cewek.
"Ogah, "
"Sekarang, "
"Males, "
"Sekarang, "
"Besok, "
"Sekarang, "
"Iya setan iya!! "
Yoga tersenyum lebar.
"Sana lo pergi dulu, gue mau ganti baju! "
"Iya-iya. Galak banget sih, "
Beberapa menit kemudian Fikri kembali dengan menggunakan pakain dengan gaya kasual, yaitu denim style.
Mereka kemudian berjalan ke arah garasi untuk mengambil mobil.
"Eh tunggu, lo mau pake baju ginian? " tanya Fikri kepada Yoga. Karena Yoga menggunakan baju yang sangat santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Strong Girl
Teen Fiction[BELUM DIREVISI] Kisah seorang gadis yang harus berjuang di dalam kejamnya lingkaran kehidupan. Dan akhirnya ia mampu bertahan karena kehadiran seseorang, yaitu Marta. ### "Aku suka kesempurnaan. Tapi aku lebih suka kesederhanaan yang selalu menci...