"Hey... Kalian yang ada di belakang!"
ווו×
Naura pov
"Hey.. Kalian yang ada di belakang, kalo mau kenalan nanti aja saat jam istirahat! " Seru seseorang yang tak lain adalah guru gue.
Mendengar nada guru yang benar benar marah. Gue pun dan yang lain diam, karna jujur kami tidak suka nyari masalah. Yaa tergantung masalahnya itu apa.
'Kriingg.. Kriingg.. '
Suara bel pun terdengar nyaring di satu sekolahan. Guru guru juga sudah pada kembali ke alam mereka masing masing (ruang guru).
"Woe ke kantin yuk, " Ajak Desy
"Iya nih. Gue laper banget, tadi pagi belom sarapan, " Sahut Julia.
Akhirnya kita memutuskan untuk pergi ke kantin bersama.
Semua siswa siswi berhamburan kemana mana. Ada yang ke kantin, ke toilet, dan ada yang ke lapangan basket.
Gue dan sahabat gue yang melihat orang orang saling berhempitam untuk keluar kelas melewati pintu kelas dibilang tidak terlalu besar, hanya bisa diam untuk menunggu. Karna menurut kami, itu hanya membuang buang tenaga.
Setelah kelas mulai sepi dan tidak ada yang berebutan untuk keluar dari kelas, kami pun segera pergi ke kantin.
Seperti biasa, pasti ada saja yang mulutnya enteng banget buat nge judge orang, pengen rasanya belati gue nancep ke tenggorokan mereka.
'Ehh.. Liat dehh.. Ada nerd'
'Biasanya boyband, tapi mungkin ini girlband? '
'Girlband khusus apa? Khusu nerd? Wkwkwk'
'Dasar anak nerd tatapannya sok dingin'
Itulah cibiran cibiran yang gue dengar. Namun gue dkk hanya diam tak menghiraukan. Biarlah orang stress itu memuaskan dirinya untuk nge judge orang lain, sampai mereka sadar kalo mereka sedang nge judge dirinya sendiri.
Saat gue dan yang lain sudah sampai di kantin, kita langsung menjadi bahan omongan seisi kantin. Huh, mungkin ini cobaan?
"Ehh kita duduk dimana? " Tanya Julia sambil mengedarkan pandangannya ke ruangan Kantin.
"Pojok," Jawab gue singkat. Gue pun berjalan ke tempat itu yang di ikuti sama sahabat sahabat gue.
Gue dan yang lain sudah duduk di tempat yang sudah gue pilih. Setelah itu Desy bertanya, "eh kalian pada mau mesen apa? Biar gue pesenin."
"Nasi goreng sama melon juice, " Ujar Julia.
"Samain, " Sahut gue yang di setujui oleh Caroline dan Desy.
"Yaudah, berarti makanannya sama ya, " Kata Desy. Gue pun menangguk, setelah itu Desy pergi menjauh untuk memesan makanan.
Disaat saat sedang duduk tenang sambil menunggu Desy dengan makanan kami. Tiba tiba saja para siswi siswi teriak teriak kayak orang gila.
'Kyaa para most wanted dateng'
'Ehh.. Mana bedak?!?! Mana?!? '
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd Girls Is Ceo And Gengster?
Novela JuvenilHasil imajinasi sendiri! Plagiator? ke rumah sakit yuk, suntik mati. Hidup mu terlalu rumit... Seorang CEO terkenal dan ketua gengster yang sngt terkenal menjadi Nerd? kisah pilu seorang anak kecil yang berusia 5 tahun yang di usir akibat kesalah...