❤
Dengan cepat Reina memohon minta maaf kepada Naura sambil memegangi kaki Naura.
"Nau, gue minta maaf hikss.. Gu-gue nyesel. Maafin gue Nau" Ucap Reina yang sangat sangat menyesal.
Namun, Naura tetaplah Naura. Tidak bisa yang dapat merubahnya.
"Bangun lo. Gue gak butuh air mata buaya lo" Ucap Naura dingin.
Namun Reina tidak berdiri. Ia tetap bersimpuh agar di maafkan.
"Bangun atau pala lo akan terpisah dari badan lo! " Ucap Naura penuh penekanan. Setelah mendengar itu, Reina bangun dengan maskara yang luntur.
"Nau hikss ma-maafin gue " Ucap Reina sesenggukan.
"Maaf? Setelah apa yang kalian semua lakukan pada gue" Ucap Naura lantang, sehingga semuanya terdiam.
"Gue merasa sangat bodoh jika memaafkan kalian" Ucap Naura.
"Dan lo Reina, hmm mungkin hanya lo yang gue maafin" Ucap Naura melembut, sehingga wajah Reina terlihat lega.
"Namun sayang, gue harus melepaskan hubungan kerja sama antara perusahaan bokap lo" Ucap Naura datar lalu melenggang pergi meninggalkan Reina yang terpaku di tempat, dan air mata pun lolos dari wajahnya.
NOTE : SEBELUM MEMBACA, HARAP MEMBARA PART 42 (BAG.1). KARNA DI PART 42 (BAG.1) MENGALAMI PERUBAHAN.
DAN YANG BELOM VOTE, HARAP VOTE TERLEBIH DAHULU. salam author yang tidak Sombong
"Nau, kamu gak bisa kayak gini! " Bentak seseorang yang terdengar sangat Familiar. Hati Naura kini merasakan sesak, seperti sepuluh ribu jarum yang menusuk hatinya. Naura pun berbalik badan untuk ke dua kalinya, lalu terlihat segerombolan abang abangnya, Sahabat nya, dan terlihat pula Zohan yang menatap Naura sendu.
Ingin sekali Naura berlari lalu memeluk keluarganya itu, tapi sayang egonya terlalu besar untuk memenuhi itu semua.
"Kenapa? " Tanya Naura datar pada Revan, yaa orang yang membentak nya adalah Revan.
"Kamu gak bisa kayak gini terus! " Ucap Revan, dengan ucapannya yang terlihat sangat janggal.
"Iya princess, kamu gak boleh kayak gitu! " Ucap galang
"Lo manggil gue dengan sebutan aku-kamu? Gak salah denger gue? Dan princess? Siapa dia?? " Tanya Naura pura pura bingung
SKAKMAT.
kini Revan dkk terdiam, memang benar sejak saat Naura di fitnah. Tidak ada lagi yang memanggilnya dengan sebutan princess,aku-kamu. Yang ada sebutan itu telah di gantikan dengan kata kata jalang, dan lo - gue
"Kenapa? Gak bisa jawab? Asal lo semua tau, princess kalian udah mati! Udah gak ada lagi sebutan princess. Sekarang yang ada hanya kenangan princess di otak lo semua yang lama lama akan membusuk! " Jelas panjang Naura. Terlihat muka sendu mereka, dan siswa siswi yang tak mengetahuinya, langsung menganggap itu hanya sebuah drama. Namun jika mereka lihat muka penyesalan revan dkk. Itu terlihat jelas sangat murni.
"Naura, kamu jangan seperti itu! " Tegas zohan. Bahkan Zohan pun membentaknya. Hancur sudah hidup Naura kini. Tak ada yang ia bisa perjuangkan lagi. Ingin sekali Naura menangis sekencang kencangnya.
"Kenapa hah? KENAPA, KENAPA GUE GAK BOLEH KAYAK GINI HAH? SEDANGKAN LO SEMUA NYAKITIN GUE!! SEANDAINYA LO SEMUA GAK NYAKITIN GUE. MANA MUNGKIN GUE BERUBAH KAYAK GINI, SADAR BASTARD!! " Ucap Naura teriak. Tak ada rasa marah dari lubuk hati Zohan dkk. Karna itu lah kenyataan nya.
"La-lalu kemana Naura yang kami kenal? " Ucap Desy.
"Naura yang kalian semua kenal, sudah mati! " Ucap Naura yang membuat Desy, julia, dan Caroline meneteskan air mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd Girls Is Ceo And Gengster?
Fiksi RemajaHasil imajinasi sendiri! Plagiator? ke rumah sakit yuk, suntik mati. Hidup mu terlalu rumit... Seorang CEO terkenal dan ketua gengster yang sngt terkenal menjadi Nerd? kisah pilu seorang anak kecil yang berusia 5 tahun yang di usir akibat kesalah...
