part 23

63K 3.1K 103
                                    


HAPPY READING ❤

Setelah mengetahui semua kejahatan Siska dan Kalista. Naura hanya tersenyum devil ke arah komputernya.

Setelah mengetahui. Tak terasa ia sudah malam. Kok langsung malam? Karna Naura istirahat sejenak di Mansion nya.

Naura segera pulang. Ia menaiki Taxi lagi, untuk pulang ke Mansion keluarganya. Tak sabar, ia ingin sekali bercerita tentang semuanya ke arah abang abangnya..

Naura Pov

Skipp Mansion

Namun sepertinya terlambat..

Terlihat Desy dkk, Reza dkk, dan juga duo bangsat berada di Mansion nya sedang duduk di ruang Keluarga.

Muka meraka sangatlah datar nan dingin. Apa mereka sudah termakan dengan omongan duo bangsat?

"Naura, duduk disitu! " Ucap Galang dingin dengan tatapan tajam yang mengarah ke arah Naura. Bukan Galang doang, yang lain juga. Namun tidak dengan duo bangsat, ia tersenyum puas.

Gue pun berjalan ke arah ruang keluarga dan duduk di tepat yang di instruksi kan oleh Galang. Aku duduk dengan tenang.

"Kenapa? " Tanya gue ramah. Karna gue gak mau punya masalah lagi sama mereka.

"Tolong jelaskan ini" Ucap Revan lalu memberikan dua buah Video. Naura pun menontonnya. Tak ia sangka, ini bukan dirinya! Yang satu ini gue gak tau apa apa!

Terlihat juga wajah Reza yang sangat sangar kepada Naura. Seperti ia akan siap untuk membunuh nya.

"I-InI bukan rara bang, beneran dehh!! " Ucap gue. Pasalnya yang video pertama adalah video aku yang membully duo bangsat. Dan yang ke dua, video aku dengan om om yang berada di club malam. Tapi beneran dehhh, itu bukan aku! Namun suruhan dari duo bangsat.

"Jangan bohong kamu! " Tegas Revan yang sudah tak dapat memendam kan emosinya.

"Gak percaya gue ra, gue kira lo itu nggak suka ngebully. Tapi ternyata, fakta membuktikan bahwa lo itu bener bener cewek gak baik! " Ucap Desy dengan meremehkan.

Gue melihat Alex dengan tatapan sendu. Ia tahu bahwa itu bukan gue. Alex juga mencoba menahan emosinya. Karna ia tak sanggup gue di fitnah seperti ini.

Tanpa basa basi gue berdiri dan menampar pipi Kalista dan Siska. Hingga sudut bibir mereka mengeluarkan cairan merah.

Galang yang melihat pacarnya (Siska) ditampar hingga mengeluarkan darah, langsung segera berdiri dan mendorong Naura hingga terkapar di lantai.

Kalo ada yg mau nanya dimana para orang tua? Dia sedang pergi ke luar negeri. Karna bisnisnya.

Untung gue belom nembak Naura. Kalo uda? Makin sakit hati gue!. Memang ternyata yaa, hanya dia yanga pantes didalam hati gue - batin Reza

Gue yang mendengarnya tersenyum miris. Gue mencoba untuk berdiri. Dan mencoba untuk tegar.

"BERANI BERANINYA LO NAMLAR PACAR GUE! JALANG!!! " Teriak Galang lalu..

Plakk..

Galang menampar Naura. Tidak dengan itu saja, ia juga menendang Naura. Namun Naura tak membalas.

"Cihh.. Gue gak mau punya temen yang statusnya adalah JALANG" ucap Caroline dengan menekan kata bagian akhir.

"WOI BERHENTI! " ucap Alex lalu membantu gue berdiri. Gue pun mengambil ulurannya.

"Ma-makasih lex" Ucap gue.

"Wahh.. Wahh.. Jangan bilang lo juga jalang Lex, dibayar berapa lu sama Alex? " Tanya Revan pada Naura.

Fake Nerd Girls Is Ceo And Gengster?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang