Naura mendongakkan kepalanya, dan terlihat jelas pelakunya adalah Reina dan ada antek anteknya.
Naura tersenyum sangat tipis.
'Ini saatnya'
ווו×
'Ini saat nya aku memesan makanan, kasian Laura menunggu' batin Naura
Naura langsung menepis tangan Reina, lalu pergi ke sebuah gerobak bakso untuk memesan makanan.
Reina sangat kesal, ingin rasanya ia mencabik cabik tubuh Naura. Namun sebuah ide terlintas di kepalanya, dengan smirknya, membuat semua orang ter bingung bingung atas smirk yg ia berikan.
Saat Naura sudah memesan bakso, ia berjalan ke arah meja yang sudah di tempati Laura dengan membawa 2 mangkok yang berisi bakso panas.
Naura tidak meladeni Reina yang tersenyum tersenyum gak jelas, karna dia tahu kalo Reina adalah orang gila.
Saat berjalan Reina menjulur kan kakinya, dan seketika Naura dan bakso nya terjatuh.
Naura? Kesakitan? Ohh jelas tidakk.. Karna Naura sudah tau niat awal Reina, jadi saat Naura terjatuh ia mengarahkan mangkok nya ke Reina cs. Sehingga mereka meringis kesakitan.
"Ehh lo yang bener dong, aww.. Gak punya mata lo ya! " Ucap Reina kesal, terdapat lah sebuah kata yang tepat, yaitu 'kini senjata makan tuan. '
"Oh, gue sih bodo amad " Ucap Naura acuh tak acuh. Naura pun berdiri, lalu melenggang pergi
"HEH ANJING, LO UDAH BIKIN KITA KESAKITAN, GOBLOK!! " teriak salah satu antek anteknya yang bernama Kesha. Naura yang mendengar itu langsung berbalik.
"Tanyak ke guru lo, kaki fungsinya buat apa? Buat bikin orang jatuh? Cihh kalo emang itu fungsinya. Lebih baik kalian gue potong kakinya, lalu gue sumbangin kepada orang yang lebih membutuhkan! " Ucap Panjang lebar lalu pergi ke arah Naura.
Reina kini sangat kesal, ia bangkit lalu menarik rambut Naura dengan sangat kuat.
Sehingga kepangan Naura lepas, dan terlihatlah rambut Naura yang sangat halus dan berkilau.
'Shit' batin Naura kesal
Banyak tatapan sanjung kepada Naura. Namun Naura hanya menatap Reina sengit.
"Lo kenapa hah? " Tanya Naura lewat kesal.
"Gue cuman minta pertanggung jawaban dari lo! " Ucap Reina.
"Oh, misalkan gue yang kena tuh bakso. Apa lo bakal bantuin gue HAH? GAK KAN, JADI LO DIEM AJA DEH!! " balas Naura.
"Siapa lo sebenarnya? " Tiba tiba ada suara dari salah satu murid.
Naura menghela napas, sepertinya ini sudah saatnya.
Naura melepas kaca non minusnya, melepas kepangan nya, melepas soflen, dan juga menghapus berak kucel nya yang ada di mata.
Semuanya terlihat kaget, karna yang sering mereka bully adalah orang cantik, dan beberapa mengetahui bahwa Naura adalah seorang CEO dari Grande dan Kai company💚.
"Yaa.. Ini gue, orang lo suka bully! Caci maki! Dan seorang anak yang telah dibuang! " Ucap Naura lantang.
"Yang Pernah Gue Koma Beberapa Bulan, Akibat Ulah Lo! Dan Yang Suka Ngebully Gue! " Ucap Naura kelewat kesal.
Naura melihat ke arah Reina yang diam terpaku, Naura tersenyum miring yang membuat semua orang bergidik ngeri.
"Bagaimana? Kaget? "
'Ternyata dia cantik uy'
'Beneran dehh gue nyesel gak deket ama dia'
' dia kan CEO grande dan Kai company kan? '
'Waw gue bener bener kagum'
'Ternyata Reina pernah buat dia koma'
'Gak nyangka gue'
'Bully sih boleh boleh aja, asalkan gak bikin koma'
'Setuju gue ama pendapa lo'
'Pantes sekretaris nya ikut! '
'Hooh juga'
'Cantik banget'
'Reina jadi merasa kayak badut yaa wkwkw'
'Laporin ke polisi uy'
'Mampus lah mereka, ngebully orang paling penting sihh'
'Berarti dia juga korban kekerasan dari keluarga nya? '
'Iyaa,, kakaknya Revan Devan Gilang dan Galang kan? Parah sih'
'Pantes waktu itu mereka kasara ama tuh nerd ehh mksdnya Naura '
Kini muka Reina sangat memucat. Naura uang mendengar ucapan anak anak sangat kesal, apa mereka tidak memiliki kaca??
"HEH KALIAN SEMUA JUGA SAMA, ANJING! LO SEMUA GAK INGAT, KALIAN SUKA NGE BULLY GUE HAH! " Ucap Naura teriak, hingga tak ada yang berani berbicara
"YANG LO SEMUA BULLY ADALAH NAURA KHAIRUNISSA PEMILIK PERUSAHAAN GRANDE DAN KAI COMPANY! " Ucap Laura tiba tiba. Sehingga, yang awalnya tidak tahu. Langsung mengetahuinya
"Lo semua ngelakuin gue, seakan akan gue adalah hewan lo semua? Dan memperlakukan gue secara tidak manusiawi" Ucap Naura pelan yang membuat semuanya ketakutan.
"Lo tau gak? Akibat ngeganggu gue? " Ucap Naura sangat pelan dan datar di dekat telinga Reina.
"Liat nih ya sayang, ini akibat dua orang yang udah keganggu gue" Ucap Naura lalu mengambil handphone nya yang berada di sakunya.
Terlihat mode handphone dengan lapisan berlian yang menghiasi handphone Naura.
'Eh itu ngapain? '
'Gelaa.. Berlian coy'
'Jiwa kemisqueenan qu tegang'
'Orang kayaa'
Setelah beberapa mengoyak ngatik handphone. Naura memperlihatkan sebuah gambar ke pada Reina.
Seketika muka Reina tegang, perasaan takut, kesal, dan sedih bercampur menjadi satu. Kok kesal? Yaa karna selama ini Siska dan Kalista sudah menjadi sahabat Reina cs
Yaa Naura menunjukkan foto Siska dan Kalista yang sedang terduduk di lantai dengan keadaan muka yang sudah banyak belatung nya, dan badan yang banyak luka luka.
"Ng-nggak.. Ini semua bohong kan! " Ucap Reina lantang, sehingga banyak yang bingung dengan isi foto yang di tunjukkan Naura.
"Naura Khairunnisa tidak pernah berbohong, sayang. Hmm apa kau iri dengan penampilan mereka? Apa juga ingin mau seperti mereka? " Ucap Naura pelan. Sehingga yang bisa mendengar hanya Reina saja. Wajah Reina sangat pucat kali ini.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd Girls Is Ceo And Gengster?
Fiksi RemajaHasil imajinasi sendiri! Plagiator? ke rumah sakit yuk, suntik mati. Hidup mu terlalu rumit... Seorang CEO terkenal dan ketua gengster yang sngt terkenal menjadi Nerd? kisah pilu seorang anak kecil yang berusia 5 tahun yang di usir akibat kesalah...