Fake Nerd Girls Is Ceo And Gengster?

part 25

"Udah? Udah lo nge cibir sahabat gue? " Ucap Julia dingin.

"Dan lo udah puas ngebuat Naura tersakiti? " Ucap seseorang yang berada di belakang Desy. Yang membuat semuanya terkejut. Terutama Desy, Julia dan Caroline. Dan kini mukanya pucat.

"Hai ketemu lagi kita" Sapa orang itu dengan senyum devil nya dan aura yang menyeramkannya..

ווו×

Kini semua orang memuji ketampanan Ivan, Fauzan, dan Alex. Namun orang yg sedang di gosipin sedang menatap Revan dkk dan Desy dkk tajam

"Ehh ka-kalian ngapain disini? " Ucap Desy gugup. Mukanya pucat.

"Kenapa? Kaget? Kok gak lanjutin aja tuhh lo ngebully temen lo? " Ucap Alex dingin. Kini keadaan hening. Tak ada yang berani membuka suara. Sekarang mimik muka Alex tidak lah bersahabat, bukan Alex saja namun Fauzan dan Ivan juga.

"N-nggak.siapa juga yang bu-bully dia" Gugup Julia. Terlihat jelas jika Julia berbohong. Ivan dan Alex mencoba menahan tertawa.

"Hahaha lucu sekali drama kalian yahh.. Dan kalian! Kalian abang Naura namun kenapa malah percaya sama orang yg baru kalian kenal hah? " Tanya Fauzan dingin dan datar sambil menatap RD dan 2G.

"Cihh emang dia siapa? Adik? Haha ngakak gue. Asal lo tau yaa, keluarga besar gue nyesel tau kalo dia itu JALANG. " Ucap Galang menekan kata kata terakhirnya.

'Mereka adik kakak? '

'Yaa walaupun adik kaka, kasian banget adiknya di hina smaa abang. Eittss.. Sama keluarga besar wkwkwk'

'Siapa suruh nge jalang'

'Kasian, adik yg tidak di akui'

'Buat sinetron: adikku adalah orang asing bagi keluarga ku'

'Wkwkwk'

Hati Naura kini terasa teriris pisau, hanya bisa tersenyum miris saat mengingat kebahagiaan saat bersama keluarganya. Padahal baru saja semuanya membaik, namun ternyata takdir mengatakan kamu tidak akan memiliki kebahagiaan.

Dulu ada orang yg mengatakan 'lebih baik jalan di bawah gelapnya langit, namun bersama teman. Dari pada berjalan di bawah terangnya langit, namun sendirian'

Dulu yang awalnya Naura dengan sahabat sahabatnya, yang selalu ada di saat duka maupun senang. Kini sudah tak ada lagi.

Dulu keluarga yang hangat dan humoris, yang dimana keluarga yang menjadi tempat bersender nya Naura. Kini sudah tidak ada.

Dulu orang yang ia cinta, kini menjauhinya.

Namun walaupun semuanya berubah. Karna hal ini juga, Naura semakin akrab dengan anggota AOD. Sekarang mereka semua, seperti saudara nya Naura. Di markas ia tak kesepian, ia sering bercanda tertawa bersama anggota nya.

"Sejelek itu kah gue dimata kalian? Sehina itu kah? Sejahat itu kah? " Cerocos Naura yang sudah terbawa emosi. Fauzan dkk yg melihat langsung mencoba menenangkan.