part 32

68.2K 3.1K 607
                                    

Kini Naura dkk sudah bersiap siap untuk melakukan penyerangan di hotel ***** no. ***

Mereka semua sudah menggunakkan baju serba hitam dan topeng yang sangat tertutup. Topeng mereka mirip, kecuali Naura, yang agak mewah mewahnya gitu.

"Semua sudah siap? " Tanya Naura pada anak AOD.

"Sudah boss"

"Mana senjata yang sudah di persiapkan? " Tanya Naura lagi. dengan cepat, anak AOD itu membuka 1 koper besar yang berisi benda benda tajam dan senjata api.

"Bagus, sekarang kalian semua ambil senjata nya. Masing masing 3 senjata. " Ucap Naura menyuruh anak AOD yang termasuk Laura dan Alex dkk mengambil senjatanya.

Setelah semua sudah mengambil, hanya Laura saja yang belum mengambil. Karna dia sangat bingung, dan lagi pula dia belum ahli untuk menggunakkan senjata.

"Lau, lo kenapa nggak ambil? " Tanya Naura. Laura hanya memainkan jarinya lalu menundul tak berani melihat Naura.

"Eh-hh gu-gue gak bisa main senjata " Ucap Laura membuat semuanya terkejut. Bagaimana bisa anggota AOD tidak bisa bermain senjata api? Sungguh memalukkan. Naura yang mendengar hanya tersenyum ke arahnya Laura. Itu adalah senyuman tulus, yang membuat Anak AOD tidak percaya. walaupun wajah Naura hampir sepenuhnya di tutupi topeng. Namun anak AOD bisa merasakannya.

"Yaudah, nihh gue kasih lo pedang kesayangan gue. Gue harap lo bisa jaga pedang ini ya" Ucap Naura halus seraya memberikan pedang ke Laura. Laura pun menerimanya, karna kalo masalah pedang, ia sangat ahli. Tercetak senyuman di wajah Laura. Sedangkan Alex dkk dan Anak AOD hanya melihat tak percaya. Bagaimana bisa, pedang yang menurut anak AOD adalah benda pusaka. Kini di berikan kepada temannya.

"Iya Nau. Gue bakalan jaga pedang lo ini. Lo tau aja gue ahli dalam pedang" Ucap Laura sambil menatap Pedangnya yang di berikan Naura.

"Iya.gue tau, tapi hati hati. Disini lo petarung jarak dekat, jadi sebaiknya lo jangan barbar dan jangan nafsu buat ngelawan mereka. " Ingat Naura pada Laura. Karna ia tak mau jika temannya yang kini menjadi seorang berharga, terluka. Walaupun segores saja.

"Siapp bosss" Ucap Laura sambil hormat ke arah Naura.

"Yaudah jadi gini, nanti Laura sama Fauzan. Dan gue ingetin kepada Fauzan! Jaga baik baik Laura! " Peringat Naura tajam pada Fauzan. Fauzan hanya menggangguk mengerti.

"Jadi gini, Fauzan bakalan bawa 5 orang. Nanti kalian masuk ke hotel lewat jalan belakang! Terus 10 orang nya lagi kelilingin Hotel! Jangan sampai ada anak KC yang lolos! Lalu Ialu Ivan akan membawa sekitar 10 orang untuk melawan anak KC yang berada di hotel ini. Denger denger hotel itu di penuhi sama anak KC. Dan gue sama Alex bakalan nyerang tangan kanan KC. "Ucap Naura Menjelaskan

" Intinya team Fauzan dan Laura nanti masuk ke dalam hotel lewat pintu belakang. 10 orang ngepung hotel ini. Jangan ada yg kabur! Lalu team Ivan lawan semua anak KB yang berada di hotel ini."lanjutnya yang lain pun mengangguk mengerti.

"Dan ini Earpiece, jika ada apa apa kalian tinggal memencet Earpiece ini. " Ucap Naura lalu memberi nya satu satu kepada Anak AOD dan Alex dkk. Mereka yang sudah menerimanya langsung memasang di belakang kupingnya.

"Yaudah, ayuk berangkat" Ucap Naura datar.

Jepang, 22: 00 PM

Tempat Hotel *****

Kini Naura dan Alex berpisah dengan Anak AOD lainnya. Naura hanya membawa Colt 1911, Kalashnikov AK-47 Assault Rifle dan belati kesayangannya.

Kini semuanya sedang melawan tenaga anak KB. Sedangkan anak AOD yang disuruh mengepung hotel belum dapat kabar ada anak KC yang kabur.

"Lex, kita langsung aja ke kamar *** aja yuk. Gue udah gak sabar nih! " Ucap Naura. Alex pun memfokuskan kepada Naura yang sepertinya dari tadi gelisah.

Fake Nerd Girls Is Ceo And Gengster?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang