PART 19

2.6K 157 8
                                    

Author

Kring kring kring

Bel istirahat berbunyi dengan nyaringnya ke penjuru SMA Blooders. Murid-murid senior maupun junior berbondong-bondong ke kantin yang penuh dengan makanan.

Kecuali Si Batu tentunya.

Dan juga sebagai murid baru, Yeji masih kurang bersosialisasi sehingga ia hanya duduk di kelas sambil asyiknya mendengarkan sebuah lantunan lagu memakai earphone.

Entah darimana memori itu datang lagi, Taehyung menatap gadis itu. Dengan susah payah ia melupakan kenangan itu, mengapa kini harus datang lagi?

Kenangan akan seorang gadis di halte bus. Yang sebenarnya manis, tapi takdir berkata lain. Sahabatnya datang dan mengambil gadis itu tepat saat Taehyung mulai mengenal cinta.

"Hm, gua boleh duduk sini?"

Entah tidak ada masalah, Taehyung malah mendekati Yeji duduk disebelahnya dan memulai pembicaraan. Si Batu, mulai terbuka.

"Boleh duduk aja." Jawab Yeji mempersilahkan.

Tanpa mereka sadari adanya detakan waktu, mereka sendiri hanya berbincang sesuai alur takdir. Tidak ada yang aneh hanya saja mereka belum sadar, disana ada seseorang yang menunggu Taehyung.

***

"Makan ya dikit aja, lo kudu minum obat."

"Enggaakk, gue mau Taehyung oke! Gue bakal makan kalo Taehyung ada disini!"

Jaemin susah payah merayu Marsha untuk makan. Tapi apalah daya seorang perempuan PMS, mode senggol dikit bacok.

"Plis, sesuap aja nanti Soobin marah sama gue." Rayu Jaemin.

"Ooh jadi lo nggak ikhlas suruh gue makan jadi ini semua cuman gara-gara disuruh adek gue? Wah, bangke lo ye jadi cowok." Kata Marsha ngegas.

"Bukan gitu Mar tapi--"

"Udahlah lo emang gak peduli gue sono lu jauh jauh."

"Mar mak--"

"BRISIK LO JAE GUE MAU TIDUR!"

"Makan du--"

"PERGI ATAU GUE BACOK LO?!"

Naas, bukannya berhasil merujuk Marsha makan, ia hanya akan kena bacokan seorang singa jika begini. Oh sudahlah, ia lebih baik pergi saja dari sini.

Om Telolet Om~
Om Telolet Om~

Suara deringan ponsel Jaemin berbunyi yang membuat pemiliknya keluar dari ruangan rawat Marsha dan bergegas mengangkat telepon itu.

"Halo?"

"Hai Jaemin, masih inget saya kan? Kalo udah lupa, saya mamah tiri kamu loh Oh Chesa."

"Lo ngapain ngehubungin gue? Udah ditalak papah minta harta ke gue? Cih, gabakal gue kasih!"

"Ck, ingusan! Ngapain saya minta harta ke kamu kalo papa kamu ada di tangan saya!"

"Eh lo jangan bercanda ya! Gaje sumpah lo, gue tau lo boong!"

"Mau liat papa kamu mati atau mau tunggu kiriman mayatnya aja hm?"

My Cold Taehyung✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang