Author POV
5 tahun kemudian
Tepat pada pukul 8 pagi ini, pesawat Garuda Indonesia mendarat di Bandara Internasional Soekarno Hatta. Pesawat asal Jerman itu mendarat dengan selamat beserta para penumpangnya.
Ketika semua penumpang turun dari pesawat, mereka beralih mengambil barang-barang mereka. Kebanyakan adalah penumpang asing.
Seorang lelaki bertubuh tinggi, berpakaian kasual serta topi hitam yang melindungi kepalanya keluar dari pengambilan bagasi dengan membawa koper besar berwarna merah.
"Kim Taehyung!"
Lelaki itu menengok kala mendengar namanya dipanggil oleh seorang gadis yang sedang menunggu di ruang kedatangan. Wanita kuncir kuda itu melambai-lambaikan tangannya ketika lelaki itu menengok ke arahnya.
Wanita itu berlari ke arahnya dan menyambut kedatangan lelaki itu dengan senyuman hangat yang terukir di wajahnya.
"Hai Tae, apa kabar? Sini aku bantu bawa kopernya." Ucap wanita itu.
Choi Marsha.
Ia menjemput 'kekasihnya' di bandara hari ini dan bolos kuliah. Apalagi ia tadi melanggar aturan lalu lintas, kabur dari tilangan polisi.
Mereka berjalan ke basement dengan Marsha yang membawa kopernya sementara Taehyung berjalan membelakangi Marsha.
Mereka juga menaiki mobil sport berwarna merah kepemilikan Marsha.
"Gua yang nyetir." Ujar Taehyung kemudian ia menyelonong masuk ke kursi kemudi.
Marsha hanya bisa pasrah. Setelah menaruh kopernya di bagasi mobil, ia duduk bersebelahan dengan Taehyung.
Kemudian mobil itu melesat pergi.
"Jadi, ada kabar apa?" Tanya Marsha.
"Gua lulus dengan nilai tertinggi seangkatan." Jawabnya.
"Nilai tertinggi? Berapa?" Tanya Marsha mengerutkan dahinya.
"Perfect score, 4."
Marsha bangga tapi bersikap biasa. Ya, memang sudah biasa Taehyung seperti itu semenjak lahir iya, kan?
Eh ralat, bukan dilahirkan tapi diciptakan.
"Kamu gak berbuat apa-apa kan disana?" Tanya Marsha.
"Maksudnya? Gunain control cyborg gua? Eh gila aja, bisa hancur gua kalo mereka tau gua cyborg." Jawabnya.
"Good. Gak ada yang tau kan kamu bukan manusia?"
"Ada."
"Hah? Siapa?" Panik Marsha.
"Ya lo,Bangtan, Bangsaters. Pacar mereka."
Seketika wajah Marsha menjadi datar.
Ngapain dijelasin ogeb! Batin Marsha.
"Hei, gua tau jangan ngumpatin gua. Keliatan dari wajah lo."
Sabar Marsha, untung ganteng.
Kim Taehyung diciptakan oleh profesor kelas atas Amerika Serikat setelah kepergian Kim Taehyung yang asli. Cyborg Kim Taehyung diberikan kepada Marsha sebagai hadiah ulang tahunnya ke-17 dulu.
Ini sangat berbeda, sungguh.
Semuanya settingan. Sikap dingin yang memplagiat real Taehyung. Ucapan ketus yang juga memplagiat. Dan juga memplagiat sebagai kekasih Marsha.
Itu hanya settingan belaka, termasuk memori terdahulu yang dimiliki real Taehyung.
Namun setidaknya Marsha kembali mendapatkan seorang Taehyung. Meski berbeda, namun Marsha bisa apa? Percayalah, rindunya terobati meski tidak penuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Taehyung✔
Teen Fiction"Ga banyak omong sih, tapi nyakitin." -Choi Marsha- Bercerita tentang Choi Marsha yang notabene nya adalah anak biasa-biasa aja. Tiba-tiba fakta itu berubah ia menjadi anak yang 'luar biasa' kala dirinya secara terang-terangan menembak batu, ralat m...