PART 30 (END)

3.1K 141 9
                                    

"Apa yang diberikan Tuhan itu selalu indah, apapun bentuknya."

Author POV

Sinar matahari menembus jendela transparan yang menusuk penglihatan. Sinar itu membuat Marsha bangun dari tidurnya.

Ia melemaskan ototnya setelah 8 jam tidur di kasur yang nyaman. Rambutnya masih kacau juga mukanya yang masih kucel khas orang bangun tidur.

Inget Frozen kan.

Anna: "It's cornetion day!"

Nah kalo Marsha beda. Ketika ia ingat hari ulang tahunnya, ia cuman ber oh dan kembali tidur lagi. Gak tidur beneran sih cuman males bangun aja.

Akhirnya sekian lama ia bermanja-manja dengan kasurnya ia segera mandi dan turun ke bawah disana sudah terlihat Soobin dengan pakaian rapih.

"Ih adek gue yang cakep mau kemana sih kok ganteng banget hehe. Btw, tau gak kalo ini hari apa?" Tanya Marsha mengkode.

"Hari Minggu lah." Jawabnya.

"Iya tau. Tapi kayaknya hari ini spesial deh. Tau gak hari ini hari apa?"

"OH IYA--"

Senyum Marsha mengembang, sepertinya Soobin ingat hari ini hari ulang tahunnya.

"--HARI INI GUA NGE WAR KAK SAMA ANAK KOMPLEK PAK LELE!"

Marsha hanya berdecak sebal. Oh ayolah, ini hanya akal-akalan Soobin.

"Ih bego. Hari ini ada yang ulang taon!" Akhirnya Marsha mengkode lebih keras.

"Bentar kak, gua inget-inget dulu."

Soobin terlihat mengetukan jari telunjuknya ke kening seakan menggambarkan orang yang sedang mikir.

"NAH GUA INGET KAK!"

"Siapa hayo?" Marsha tersenyum.

"Si Bambank anak Pak Eko tetangga sebelah, makasih kak udah ingetin. Gua pergi dulu mau nge war. Bye kakak!"

Soobin berlari ke luar rumah. Sementara Marsha memperlihatkan muka sebal dan kesal. Masa adik sendiri gak inget sama ulang tahunnya.

Oh iya, kan Soobin anak simpanse.

Akhirnya Marsha memutuskan untuk menge-chat 2D. Ia pikir, mungkin kedua sahabatnya itu ingat dengan hari spesialnya.

Pisang Squad (3)

Marsha:
Babu babuQ inget gak ini hari apa?
Spesial bgt loh
Hey
Kelyan ya
Namjudin, Bihun!
Astaga terkacangi
P
P
P
P
P
Anju kelyan

"Anjiran lah! Gak ada yang inget hari ini ultah gue. Ahh, mama papa Caca kangen."

***

Keadaannya buruk. Kamarnya berantakan. Banyak pil obat bertebaran. Sprei yg sudah terlepas dari kasur. Pecahan beling botol soju dimana-mana.

Kim Taehyung.

Lelaki sejuta sifat. Bukan bipolar, namun memang ciri khasnya. Kadang berubah-ubah sesuai keadaan mood seperti perempuan.

Kini keadaan lelaki itu sungguh buruk. Dirinya tergeletak di lantai kamar dengan gumohan yang keluar dari mulutnya. Hidungnya sudah mengeluarkan cairan hitam, seperti darah namun lebih keruh.

"T-taehyung? M-mamah! Tae pingsan mah!"

Yerim yang mendengar suara teriakan Vania langsung menuju kamar Taehyung. Betapa terkejutnya ia ketika melihat Taehyung sudah tepar dan mengeluarkan cairan dari mulut dan hidungnya.

My Cold Taehyung✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang