PROLOG

9.5K 458 45
                                    

Morning gurl, gue Choi Marsha. Panggil aja Caca karena gue gak suka belibet-libet seperti nama gue. Lahir di Bandung 23 September 2001. Secara logis, gue emang duduk di kelas 2 SMA Blooder.

Oke, SMA Blooder di Korea.

Jadi ceritanya gue dan keluarga gue pindah ke Korsel pas gue usia 10 tahun dan adik gue--Choi Soobin 8 tahun. Percaya gak sih lo, gue belum dan gak mau punya pacar.

Hingga suatu hari gue tunduk menyerah pada takdir yang harus mempersatukan gue dengan Batu, alias Kim Taehyung cowok populer di SMA Blooder yang terkenal sebagai lelaki keras kepala, dingin tetapi pintar.

Gimana enggak populer, coba! Badan 178 cm, ABS kemana-mana, anak basket, anak band dan juga tergabung dalam genk Bangtan Boys. Tetapi gak semuanya satu spesies kayak Taehyung.

Dan akhirnya gue yang hanya berbekal nyali, dukungan sahabat laknat dan juga keberanian, ketika istirahat tiba gue pergi ke tengah tengah lapangan dan nembak tuh cowok disana.

"KIM TAEHYUNG, LO MAU GAK JADI PACAR GUE?!"

Oke itu gue teriak, tanpa mic ataupun toa ditengah-tengah kerumunan cabe dan terong. Gue tau pasti pada akhirnya juga gue yang bakal dilabrak sama cabe.

Saat mendengar itu, Kim Taehyung yang sedang asyik meneguk drink soft itu langsung tersedak. Sementara gue dengan pakaian yang kucel masih merem menahan malu.

Tanpa sadar Taehyung ada di depan gue. Kita berdua di lingkari oleh ribuan anak-anak SMA Blooder. Gue membuka mata dan melihat Taehyung memicingkan mata.

Anjer.

Ntar dulu gue mau napas.

Bentar

Bentarr.

WOY TAEHYUNG KOK LO GANTENG SIH ANJER!

"Gue gak mau."

Jlebb

Mendapati jawaban Taehyung yang super duper dingin, semua anak menertawakan gue. Termasuk hati gue yang sedang menertawakan gue.

"Haha, makannya jangan sok."

"Miror dulu kalo mau nembak."

"Berani banget, nampang apa lo nembak Tae? Makan Silverqueen sebulan sekali bangga."

Gue malu, meringis, sakit mendengar celotehan mereka semua. Harusnya gue gak kayak gini, harusnya gue pendem aja, harusnya gue gak nekat, harusnya gue--

"Gue belom selesai ngomong."

Hening ketika gue dan mereka semua mendengar kata-kata itu dari Taehyung dengan ekspresi dinginnya.

"Gue bilang gue gak mau nolak lo, Ca."

Gue pikir mulai saat itu adalah saat-saat yang magic. Tapi gue salah, gue salah besar pacaran sama seorang Kim Taehyung.

-TBC

Gausah vote, i'am oke
Nyadar diri kok gue masih amatir
See you, readers:)

Gomapta~

My Cold Taehyung✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang