Musician [TAMAT]

07. Orang yang Kamu Suka

Heine's POV

Erena oujou-sama masih terdiam.

"Nilaiku jeblok karena kurang istirahat." jawabnya kemudian.

Tapi aku tahu, ini bohong. Dia melihat ke arah lain dan kakinya gemetaran lagi.

"Anda berbohong, Erena oujou-sama." kalimatku itu berhasil membuat Erena oujou-sama terkejut.

Erena oujou-sama kembali terdiam dan kakinya gemetaran. Aku yakin dia punya trauma atau ketakutan sendiri.

Sebenarnya, apa yang ada di pikiran gadis ini?

~~~

Author's POV

Keesokan harinya di kelas E, baru ada Erena dan geng Terasaka (minus Itona dan Hazama). Kemudian mereka iseng menjahili Erena.

"Oi, Asaka!" teriak Terasaka dari tempat duduknya.

Erena hanya menoleh.

"Siapa orang yang kau suka?" tanya Muramatsu iseng.

Kok mendadak pertanyaannya begitu? Erena jadi bingung.

"Itu... A--"

"Ohayou." sapa Hazama dengan malas.

Beruntung sekali, karena Hazama telah menyelamatkan Erena.

"Hazama! Ini kita lagi ngobrol sama Asaka loh!" Yoshida kesal karena baru saja dia mau mendengar jawaban dari si Oujou-sama.

"Ooh, maaf aku mengganggu. Jadi kalian ngobrolin apa?" tanya Hazama yang kini juga penasaran.

"Siapa cowok yang disukai Asaka." jawab Terasaka.

Tak mungkin Erena menjawab jujur. Masalahnya dia menyukai seorang guru.

"Isogai-kun! Aku suka sama dia!"

Pada saat yang bersamaan Isogai masuk ke kelas. Tapi berpura-pura tidak mendengar apa yang dikatakan Erena.

"Isogai! Asaka suka padamu tuh!" Terasaka mengatakannya keras-keras.

Isogai's POV

Aku dengar kok kalau Rena-chan menyukaiku.

Tapi aku tahu dia bohong. Sebenarnya aku tahu siapa yang disukai oleh Rena-chan.

Tak mungkin juga aku memberitahukan siapa guru yang disukai oleh Rena-chan.

Author's POV

Erena menghela nafas dan memikirkan apa yang terjadi padanya tadi, saat dirinya dijahili oleh geng Terasaka dengan pertanyaan "Siapa cowok yang kau suka?"

Setelah dipikir-pikir, haruskah dia punya pacar? Mungkin dengan punya pacar fans-nya akan berkurang.

Ah, Erena sudah menemukan cara yang tepat.

"Asaka-san, coba jawab pertanyaan ini." suara Koro-sensei membuyarkan lamunan Erena.

Karma tersenyum jahil. "Makanya jangan bengong."

Tapi cukup mengejutkan karena Erena dapat menjawab pertanyaan dari Koro-sensei dengan benar. Sepertinya dia tak sepenuhnya melamun.

Pelajaran selanjutnya adalah jam pelajaran olahraga. Itona membolos pelajaran olahraga dengan alasan kurang enak badan. Ternyata seorang Itona juga bisa sakit.

~~~

Saat jam pulang sekolah Isogai diminta Erena untuk menemuinya di bukit belakang sekolah. Disana juga Isogai mendapat permintaan yang cukup aneh.

"Tolong jadi pacar pura-puraku."

Isogai bingung sekaligus kaget. Seorang Erena ini memintanya menjadi pacar pura-puranya? Tapi kenapa?

"Aku sudah capek dengan fans-ku."

Ternyata itu alasannya.

'Aku sebetulnya juga ingin menghindari dia.'

Isogai's POV

Rena-chan memintaku menjadi pacar pura-puranya hari ini. Begitu kutanya alasannya, ternyata dia capek dengan para fans-nya. Tiap hari mendapat surat cinta yang berisi tentang kekaguman seorang penggemar hingga email untuk berkencan. Aku tahu Rena-chan selalu mendapatkannya.

"Baiklah kalau Rena-chan memintanya." tanpa ragu aku menjawab demikian. Dan mulai hari ini aku sudah menjadi pacar pura-pura dari Rena-chan. Apa yang akan dikatakan Maehara ya?

~~~

Author's POV

Seperti biasa, Erena pulang bersama Isogai dan Maehara. Tapi sepertinya Maehara agak risih saat melihat Erena dan Isogai berjalan sambil bergandengan tangan. Mereka terlihat seperti sepasang kekasih.

"Sampai besok, Yuu-chan, Hiro-kun."

Setelah Erena masuk ke rumahnya, Maehara segera menanyakan hal yang membuatnya risih daritadi.

"Isogai. Kau pacaran dengan Rena-chan?"

Pemuda berpucuk itu bingung, bakal heboh kalau ada yang dengar pernyataan yang sebenarnya. Setelah memastikan tak ada yang dapat mendengarnya, Isogai menjelaskan apa yang terjadi padanya dan Erena.

"Apa?! Serius Rena-chan bilang begitu?"

Isogai mengangguk.

"Aku sebetulnya menyukai Rena-chan. Jadi aku kaget waktu melihat kalian seperti orang yang lagi pacaran tadi."

Sekarang giliran Isogai yang kaget. Apa Erena akan menerima Maehara?

Bersambung

Author's note

Chapter ini kayaknya kependekan ya? Maaf nih, saya lagi gak ada ide 😅
Di chapter selanjutnya bakal dijelasin kok traumanya si Erena apa. Jadi ditunggu ya guys!

See you next chapter!

Jangan lupa vote dan comment!