Musician [TAMAT]

Bonus Chapter 1 : Saotome Academy

"Selamat pagi semuanya! Hari ini kita kedatangan asisten guru yang akan membantu kita! Kalian pasti penasaran kan?"

Sapaan Tsukimiya Ringo, wali kelas A di Saotome Academy, memenuhi indra pendengaran para murid. Seisi kelas bertanya-tanya, siapa yang akan menjadi asisten guru Ringo-sensei?

"Asisten guru kita ini memulai debutnya sebagai penyanyi sejak bulan lalu, dan namanya langsung populer dengan cepat! Selain itu, wajahnya sangat cantik bagaikan seorang dewi dari kahyangan! Kalian pasti akan terpukau melihatnya!" seru Ringo lagi.

Tiba-tiba semua lampu dimatikan, dan sebuah lampu sorot mengarah pada sosok seorang wanita yang sangat cantik. Seperti kata Ringo, wajahnya sangat cantik bagai seorang dewi.

Para murid terpukau melihat sang asisten guru itu. Rambut hitamnya panjang sepinggang, dengan mata beda warna yang menjadi salah satu daya tariknya. Goresan luka di wajahnya tidak mengurangi kecantikannya.

"Asaka Erena desu, panggil saja Erena-sensei. Yoroshiku onegaishimasu!"

Seisi kelas langsung dibuat ribut. Tentu saja mereka mengenal sosok sang guru baru. Karena Erena adalah seorang komposer yang sangat populer baru-baru ini. Meski debut Erena sebagai seorang komposer baru dimulai bulan lalu, namun namanya segera populer dengan cepat karena keindahan lagu yang ia buat.

"Astaga, itu Erena?!"

"Itu Erena tanpa riasan? Cantik sekali!"

"Dia benar-benar cantik seperti seorang dewi!"

"Erena-san, aku padamu!"

Erena jadi canggung saat mendengar celetukan para murid tentangnya. Memang benar, tampilan Erena di panggung sangat berbeda dengan tampilan sehari-harinya.

Erena mengubah gaya rambutnya saat berada di panggung, dan hampir tidak merias wajahnya saat tidak di panggung. Maka tak heran para murid terkejut melihat Erena yang tidak memakai riasan.

Beruntung Ringo menyadari Erena yang sedikit canggung dengan para murid. "Tenang semuanya! Dan mari kita mulai pelajaran!"

~~~

Debut Erena sebagai seorang guru di Saotome Academy berjalan lancar. Para murid menyukainya. Selain itu, Erena juga bertemu dengan Hyuga Ryuya, aktor yang ia idolakan.

Sekarang Erena diajak berkeliling sekolah oleh Ringo. Saotome Academy sangat luas seperti istana kerajaan, dan fasilitas sekolah ini sangat bagus. Sekolah ini benar-benar ditujukan untuk para bintang di masa depan.

"Wali kelas dan kemungkinan pengajar lain termasuk Erena-chan dipilih untuk mengajar selama satu periode. Dan katanya, begitu murid-murid kita lulus, kita akan membimbing mereka yang lulus dan tidak mengajar lagi di akademi."

Erena manggut-manggut mengerti. Aturan mengajar disini benar-benar berbeda dari sekolah lain. Wajar sih, karena sekolah ini kan ditujukan untuk para calon idol dan composer yang berbakat.

"Nah, karena sudah jam istirahat, ayo kita makan!" seru Ringo, mengakhiri tur sekolah mereka. Erena mengangguk, kebetulan ia juga sudah lapar.

Kantin sekolah Saotome Academy benar-benar luas, tak heran jika mereka menyebutnya sebagai titanic. Erena makan bersama Ringo dan Ryuya.

"Erena-chan, bagaimana perasaanmu saat pertama kali mengajar disini?" tanya Ringo.

"Benar-benar sebuah pengalaman baru untukku." sahut Erena.

~~~

Malam harinya, Erena meluangkan waktu untuk menulis email untuk Heine.