She BELONGS to The Prince | Part 11 - Under His Control

425K 35.7K 7K
                                    

XAVIER UPDATE!!

JAM BERAPA KALIAN BACA INI?

Jangan lupa klik bintang + komen yang banyak!!!!

HAPPY READING!!

*

Xavier Leonidas melangkah masuk, terlihat tampan dengan setelan jasnya yang pas badan. Tersenyum lebar, dengan Axelion di gendongannya.

"Itu Mommy," ucap Xavier pada Axelion-lalu menyeringai pada Aurora.

Axelion menoleh, memajukan bibir. "Mommy! Why are you still sleeping?!" ucapnya kesal. "I want to get on a plane with Papa! C'mon, Mommy... C'mon...!"

Aurora tercekat.

"Yup! C'mon, Mommy... C'mon...." Xavier menirukan ucapan Axelion, masih tersenyum-lalu menyeringai pada Aurora.

________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

________________________________

She BELONGS to The Prince | Part 11 - Under His Control

***

Playlist : Alan Walker, K-391, Emelie Hollow - Lily

Playlist kamu :

***

Moskow's International Airport, Moskow-Russia | 3:17 PM

Iring-iringan Limousine mewah berhenti di landasan pacu bandara, tepat di sebelah pesawat Boeing 747-8 hitam besar dengan logo L E O N I D A S. Belasan bodyguard bersetelan hitam keluar lebih dulu, lalu seorang di antaranya membukakan pintu mobil Xavier.

"Welcome, Mr. Leonidas."

"Itu pesawatmu...," ucap Xavier begitu keluar, mengecup kening Axelion di gendongannya. "You'll fly it, right?"

"I will! I will!" teriak Axelion semangat, lalu menoleh pada Aurora-wanita itu baru keluar dari Limousine mereka. "Mommy looks! My plane is very big!"

Aurora tersenyum, lalu mengelus kepala Axelion-tidak membantah. Senang melihat kegembiraan di wajah putranya. Pesawat di depannya memang besar, muat mengangkut ratusan orang. Xavier gila! Bisa-bisanya dia memakai pesawat sebesar ini hanya untuk berputar-putar di langit Moskow saja.

Aurora menatap Xavier. Ketus. "Ini berlebihan untuknya."

Setelah perdebatan alot dan rayuan Axelion, Aurora memang setuju untuk naik pesawat dengan Xavier. Tapi tetap saja Aurora masih dongkol.

She BELONGS to the PRINCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang