XAVIER UPDATE!
SEBUTIN KOTA ASAL KALIAN DONG ^^
JAM BERAPA KALIAN BACA INI?
JANGAN LUPA KLIK BINTANGNYA!!!
*
Selamat membaca Xavier – Aurora!
Semoga suka ^^
*
"Berhenti di sini! Saya mempercayai suami saya lebih dari apapun, saya mengenalnya, Xavier bukan orang yang seperti itu! Jangan pernah mencoba untuk menjelek-jelekkan dia lagi. Saya memeringatkan Anda!" sentak Aurora geram, sedetik kemudian Aurora sudah meninggalkan Dimitry.
Dimitry bangkit berdiri. "Aurora! Listen to me! He is not good for you! Aurora!" serunya, tapi Aurora tidak peduli.
___________________________
She BELONGS to the Prince | Part 48 – Bright Spot
Playlist : Whethan, Dua Lipa - High (Official Audio)
Your Playlist :
***
LEONIDAS Skycraper Building. Manhattan, NY—USA | 10:55 AM
"Xavier."
Xavier baru saja keluar dari ruang meeting diiringi para dewan direksi, ketika tiba-tiba saja Andres memanggilnya. Menoleh, Xavier menatap Andres yang tengah berjalan ke arahnya, kemudian berdiri tepat di depannya.
"Ada beberapa hal penting yang ingin aku laporkan padamu."
"Harus sekarang?" Xavier mengernyit, melirik arlojinya. Sial. Dia bisa terlambat. Xavier sudah mengatur ulang jadwalnya, merencanakan rapat dan janji temu agar tidak berbenturan dengan jadwal Aurora. Namun, informasi dari Andres memang terlalu sensitif untuk di bahas.
Andres mengedikkan bahu. "Terserah padamu ... tapi yang jelas, kau akan menyukai kabar dariku," ucapnya santai.
Xavier terdiam, menimbang-nimbang. Kemudian menghembuskan napas panjang. Akhirnya ia meminta orang-orangnya pergi lebih dulu, kecuali Christian dan Ruby.
Mereka pergi ke ruangan Xavier. Christian dan Ruby menunggu di luar, sementara Andres bergegas menutup pintu, memburamkan dinding kaca, kemudian mengikuti Xavier yang sudah duduk di kursi kebesarannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
She BELONGS to the PRINCE
Romansa[Trilogi MY BASTARD PRINCE | Bisa dibaca terpisah] DON'T COPY MY STORY! DILARANG PLAGIAT! _______________ ❝Cause everyone knows, She BELONGS to the Prince.❞ **** Aurora Regina penyuka fairy tales. Karena itu...