[Trilogi MY BASTARD PRINCE | Bisa dibaca terpisah]
DON'T COPY MY STORY! DILARANG PLAGIAT!
_______________
❝Cause everyone knows, She BELONGS to the Prince.❞
****
Aurora Regina penyuka fairy tales. Karena itu...
Aurora baru sampai di ruang tamu ketika Xavier dan Mr. Bagaskara menoleh. Tanpa pikir panjang Aurora, melepas sepatunya, lalu melemparkannya ke arah Xavier. Meleset. Sepatunya malah mendarat di IPad Pro milik Mr. Bagaskara.
Terkejut. Xavier sontak berdiri dan mengadu pandangan dengannya. "Are you lost your mind?!"
"Not me, but you!" Aurora menatap Xavier putus asa, lalu menutup wajahnya. Menangis keras.
____________________________
She BELONGS to the Prince | Part 36 – Intertwined With You
Playlist : David Guetta ft Justin Bieber - 2U (The Victoria's Secret Angels Lip Sync)
Playlist Kamu :
***
Xavier melirik Alby sebentar, lalu menarik Aurora masuk ke area kamar tidur. Sementara itu Lala langsung berlarian menggendong Axelion, membawanya keluar dan memberikannya pada Margareth.
"Bajingan! Sialan! Kau benar-benar brengsek, X!" teriak Aurora begitu mereka sampai di kamar. Xavier berusaha menenangkan, membawa Aurora masuk ke pelukan. Tapi Aurora memberontak, mendorong Xavier menjauh.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Xavier menarik napas tajam, kebingungan. "Ara ... ada apa?"
"Aku hamil!" Aurora berteriak histeris, tangisnya makin pecah. "Kau! Kau benar-benar gila! Kau akan menikahi Kendra, tapi kau malah membuatku hamil?!"
"Aku sudah jelaskan padamu! Kau salah paham, Ara! Demi Tuhan! Bisakah kau tenang dulu?!"
"Kau sengaja! Aku yakin kau sengaja! Apa sebenarnya maumu? Merendahkanku lagi? Apa kau belum puas?!"
"Ara—"
"Aku memang pernah melahirkan anakmu! Itupun terpaksa! Kali ini tidak. Aku tidak mau anak ini! Sepertinya aku harus menggugurkannya agar kau tidak seenaknya lagi!"
Topeng Xavier terlepas, menunjukkan seberkas kepanikan. "No! Jangan ... Demi Tuhan! Jangan bunuh mereka. Mereka tidak bersalah," ucap Xavier serak sembari berlutut di depan Aurora.
