She BELONGS to the Prince | Part 51 - That's What Love Is

183K 17.2K 2K
                                    

Hola! I'm back againnnn!!!

Jangan lupa klik bintang + komen yang banyak biar Dy semangat!

Selamat membaca Xavier dan Aurora. Semoga part ini bisa menghibur kalian ^^

Happy reading! Sayang kalian ^^

Dengan dada seperti terhimpit batu, Aurora berjalan menyusul Xavier. Memerhatikan lelaki itu menatap ke kejauhan, dengan kedua tangannya memegangi pagar balkon.

Aurora berhenti tepat di belakang Xavier, menatapnya lekat. "Ex-ee-vii-ee," panggilnya.

Xavier berbalik. Sekali lagi, detik demi detik hanya diisi keheningan mereka berdua.

"Kau ... kau tahu aku Victoria?"

Xavier mengangguk, sementara air mata kembali menetes dari mata Aurora.

"Kau ... kau masih mencintaiku?" tanya Aurora lagi.

Xavier menatap Aurora lekat, lalu kembali mengangguk tegas. "Sepanjang hidupku, Istriku."

***

Playlist : Ellie Goulding – Love Me Like You Do

Playlist kamu :

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Aku hancur dan pulih. Terluka dan sembuh. Tapi, satu yang tidak pernah berubah; setiap bagian hatiku tetap milikmu."

Aurora mundur, bersandar di bingkai pintu, berusaha mencari pijakan jika seandainya kakinya tidak bisa lagi menapak kuat. Semua ini terlalu mengejutkan, terlalu banyak—bahkan tidak pernah sekalipun ia bayangkan. Jantung Aurora berdegup begitu kencang, hingga ia menduga Xavier bisa mendengarnya.

Menelan ludah, Aurora berusaha tidak bertele-tele. "Sejak kapan?" gumamnya.

Xavier menarik napas, lalu menghembuskannya. Aurora mengamati ketika lelaki itu menghampirinya, berhenti ketika jarak di antara hanya beberapa senti saja. Aurora tidak bisa begerak, berkedip bahkan bernapas ketika Xavier menariknya dalam pelukan. Bibir dan lidah panas Xavier menyentuh pipinya, begitu mengejutkan hingga tidak ada yang bisa Aurora lakukan disaat Xavier mulai menghapus air mata Aurora dengan sapuan lidahnya yang lembut dan membujuk.

Aurora terbakar. Tubuhnya bergetar. Ia merintih, menginginkan lebih.

Namun, ketika lidah Xavier menari-nari di bulu matanya yang basah, Aurora mendorong dada Xavier menjauh. "X, jawab pertanyaanku. Sejak kapan?"

She BELONGS to the PRINCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang