She BELONGS to the Prince | Part 29 - I Do (NOT) Care

284K 34.9K 6.5K
                                    

XAVIER UPDATE!

Kalian voters keberapa?????

JANGAN LUPA TEKAN VOTE + KOMEN YANG BANYAK!!

BTW INI 2000 KATA LEBIH. YANG BILANG KURANG—HAYO, KITA TAWURAN :')

Happy reading! Semoga sukaaa!

Tim Xavier/ Tim Ara udah siap war? Wkwkkwkw

Aurora tersenyum tipis. "Pergilah. Victor benar, aku ingin istirahat," putus Aurora.

Stacey masih menatap Aurora ragu-ragu, tapi kemudian dia bergegas menyusul Victor. Aurora terus tersenyum begitu mereka menghilang di balik pintu. Namun ... begitu dia masuk ke kamar yang ditunjuk Victor, senyum Aurora pudar. Aurora menyandarkan tubuhnya di pintu, lalu menutup mata. Membiarkan air matanya jatuh.

Dia tadi berbohong. Karena nyatanya, dia tidak baik-baik saja.

________________________

She BELONGS to the Prince | Part 29 – I Do (NOT) Care.

***

Playlist : Rachel Platten - Stand By You (Official Music Video)

Playlist kamu :

***

Aurora mengejan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aurora mengejan. Sudah pembukaan ke sepuluh, Aurora juga dapat merasakan kalau kepala bayinya sudah keluar. Sakit sekali ... Aurora tidak tahan. Dia merasa ingin menyerah. Namun, tiba-tiba saja seorang perawat lelaki berbaju hijau dengan masker menggenggam tangannya. Aurora menoleh dan langsung bersitatap dengan mata biru yang menyorot takut. Biru, seperti Xavier. Seketika tangis Aurora pecah. Dia tidak mau sendirian, dia ingin Xavier juga ada di sini....

"Bertahanlah. Kau bisa. Kau pasti bisa!" ucap perawat itu panik. Bahkan suaranya juga mirip Xavier.

Aurora menggeleng, berusaha mengenyahkan bayangan Xavier dalam kepalanya. Namun disaat yang sama Aurora balas menggenggam tangan perawat itu. Mencengkramnya tiap kali kesakitan mendera. Wajah Aurora sudah penuh keringat. Lagi. Aurora mengejan disertai teriakan keras, kali ini bersamaan dengan suara tangis bayi.

Suara tangis bayi itu terasa begitu indah, rasanya semua sakit yang dia rasakan langsung hilang. Tubuh Aurora lemas, Aurora melirik bayi yang ditaruh di dadanya, sementara perawat yang tadi memegang tangannya disuruh dokter memotong tali plasenta bayinya. "Selamat! Kau mendapatkan putra yang sangat sehat," ucap sang dokter.

She BELONGS to the PRINCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang