XAVIERA UPDATE!
JAM BERAPA KALIAN BACA INI?
JANGAN LUPA VOTE + KOMEN YANG BANYAAAAK!
Happy reading!
Aurora menatap Lala lewat pantulan kaca, sekarang perempuan itu tengah membantu menata rambutnya. "Dia itu mantan atasanku. Dia juga sudah punya tunangan dan akan menikah ... mungkin dalam waktu dekat. Jadi, anggap saja kami berteman."
Untuk beberapa saat mereka beradu pandangan, sampai Aurora menepuk-nepuk punggung tangan Lala yang kebetulan ada di bahunya. "We're the same," ucap Aurora sembari tersenyum miris.
Ternyata dia tidak sendirian. Apa memang semua laki-laki sebrengsek ini? Tapi kenapa dia masih butuh Xavier?
____________________________
She BELONGS to the Prince | Part 35 – Such A Nightmare
Playlist : Alan Walker, K-391 & Emelie Hollow - Lily
Playlist Kamu :
***
Bagus Residence, Solo, Central Java—Indonesia | 01:15 PM
Aurora memegang lengan Xavier erat, sementara Xavier menggendong Axelion. Menghentikan langkah, Aurora merasa takut. Semua perhatian tamu di ballroom pesta terpusat pada mereka yang berdiri di ujung atas tangga. Aurora memang sudah terbiasa dengan pesta kalangan atas, tapi bagaimana dengan respon keluarga Xavier nanti?
"Kenapa diam saja? Apa kau masih marah karena Ms. Lala tidak ikut?" bisik Xavier tiba-tiba.
Aurora menoleh, mendongak menatap Xavier. Mata mereka bertemu. Xavier menatapnya lekat, tampak memesona hanya dengan setelan hitam sederhana.
"Bukan." Aurora menggeleng, lalu menggingit bibir bawah. "Aku mengerti jika Lala harus menemani Mr. Bagaskara. Apalagi di mobil kau juga sudah berjanji, menggunakan hubungan bisnismu dengan Mr. Bagaskara, kau akan membuat Lala menemaniku selama di Indonesia." Aurora memang sempat memaksa Lala untuk ikut ke Solo, sebagai alat menghindar dari Xavier, termasuk situasi seperti ini.
"Lalu?"
"Aku ... hanya takut. Kau bilang nilai-nilai keluargamu di sini berbeda. Kuno. Menjunjung tinggi pernikahan. Bagaimana jika mereka tidak menghendaki kedatanganku? Mengatakan hal yang buruk tentang aku dan Axel—"
"Kalau begitu, itu akan menjadi perkataan terakhir mereka," ucap Xavier dingin.
"Hah?"
Xavier melirik tajam ke bawah, dan Aurora mengikuti arah pandang Xavier. Beberapa orang yang tadinya menatap mereka tampak salah tingkah. Takut. Kemudian memilih melihat ke arah lain. "Apa aku perlu mengerahkan para bodyguard agar mereka tidak mengganggumu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
She BELONGS to the PRINCE
Romance[Trilogi MY BASTARD PRINCE | Bisa dibaca terpisah] DON'T COPY MY STORY! DILARANG PLAGIAT! _______________ ❝Cause everyone knows, She BELONGS to the Prince.❞ **** Aurora Regina penyuka fairy tales. Karena itu...