chap 8

3.4K 312 2
                                    

"Hyung... "
.
.
.

Happy reading

"Hyung, apa yang kau lakukan? Hyung itu baru saja sembuh. Kau mau aku mengingkari janjiku pada Geumjae hyung untuk menjagamu?" Kentara sekali jika ada kekhawatiran dalam ucapan Jungkook. Yang dikhawatirkan hanya memutar bola mata malas.

"Wae? Aku hanya bermain."

"Aku yang mengajaknya bermain Kook, jangan marahi Yoongi seperti itu kau akan terlihat tua nanti." Taehyung sadar akan situasi ini, dia tidak mau Yoongi semakin terpojokkan, lagi pula memang benar tadi Taehyung yang mengajak Yoongi untuk bermain.

"Kau ini bagaimana Hyung sudah tahu Yoongi hyung baru sembuh." Sekarang giliran Taehyung yang menjadi sasaran kecerewetan si kelinci bongsor itu.

"Mian ... mian ... tak akan ku ulangi nanti."

Jungkook lantas menarik tangan Yoongi dan segera mendudukkannya di lantai. Mengambil sebotol air mineral dan disodorkan kepada Yoongi. Yoongi pun segera menegak air mineral itu karena sungguh tenggorokannya sangat kering dan tubuhnya sedikit lemas karena keringat yang terus bercucuran.

"Mau masuk tim basket sekolah?" Suara lembut itu menyita atensi ke empat pasang mata yang ada di sana.
Keempatnya tak bergeming, masih memproses atas ucapan itu.

"Kau, yang sedang minum itu, kau mau masuk tim basket?" Tunjuk Kim Haejin, manajer tim basket sekolah kepada Yoongi.

.....

"Jae, kau tak menjemput adik-adikmu?" tanya Hana pada sang putra sulung yang terlihat sedang membuka kulkas di dapur, mengambil sebotol air lalu menenggaknya.

"Ani Eomma, mereka bilang ingin naik bus saja," jawab Geumjae lalu mengambil toples berisi kukis coklat di atas meja kaunter dapur untuk dibawa ke ruang tengah. Kebiasaanya saat bersantai di rumah, menonton TV sambil memeluk toples kukis buatan ibunya.

Hana pun melanjutkan aktivitas menggorengnya.
Sepuluh menit berlangsung dan sekarang wanita paruh baya itu sibuk menyiapkan piring dan menata makanannya di atas meja.










Ceklek




"Kami pulang!" seru Jungkook, langkah riangnya ia bawa ke ruang makan. Memeluk lalu mencium pipi ibunya, yang dicium pun hanya tertawa geli atas kelakuan putra bungsunya itu.

"Eoh ... mana hyung mu?" Hana sadar saat ia tak mendapati presensi putra keduanya di belakang Jungkook.

"Ada, pasti masih di luar, biar Kookie panggil ... ehh itu dia Eomma."

"Eomma," lirih Yoongi, lalu-












Brukk...














"ASTAGA ... YOONGI ...!" pekik Hana saat melihat putranya limbung dan jatuh tersungkur ke lantai.


[ END ] Just Minute ( MinYoongi  X JeonJungkook Brothership)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang