chap 28

2.5K 226 7
                                    

Pemuda itu, Yeonjun bimbang antara pergi menemui Jungkook atau kembali pulang. Dan sepertinya Tuhan membantu Yeonjun untuk tak banyak berfikir karna sekarang didepannya ia tengah melihat Geumjae keluar dari pintu lift dan segera menghampirinya.

"Hyung.. "
.
.
.

Happy reading

"Kook." Suara yang tiba-tiba saja berceletuk setelah suara deritan pintu terbuka nyatanya tak cukup mampu menarik atensi pemuda bergigi kelinci itu dari layar ponselnya.
Ruangan itu terlihat sepi karena para penjenguk tadi sudah pulang, tuan dan nyonya Min pergi ke restoran untuk melihat kondisi restoran setelah beberapa hari terbengkalai dari pengawasan Hana. Sedang si pemilik kamar tengah tertidur setelah makan dan meminum jatah obatnya.

"Ne Hyung, cepat sekali? katanya mau mengambil pakaian Yoongi hyung di mobil."

"Ada yang mencarimu." Segera Jungkook membawa pandangannya ke arah pintu dimana Geumjae dan seorang pemuda tengah berdiri di sana. Jungkook mengerutkan dahinya, seperti tak asing dengan wajah itu.

"Annyeong Choi Yeonjun  imnida. Terimakasih sudah menolongku kemarin." Jungkook ingat, ia pemuda yang dua hari yang lalu ia selamatkan sampai dirinya berakhir menginap di rumah sakit sebagai pasien.

"Ah gwaenchana." Geumjae menarik lengan Yeonjun, mengarahkannya untuk duduk di sofa berdampingan dengan Jungkook.

"Hmm ... apa itu sakit?" Yeonjun mengangkat jari telunjuknya, mengarahkan pada pelipis Jungkook yang dibalut kapas  dengan bubuhan plaster di atasnya.

"Sudah tidak apa-apa, kau tak perlu sedih begitu." Jungkook tiba-tiba panik melihat pemuda seusianya itu tengah mengerucutkan bibirnya yang bergetar dan mata yang berkaca-kaca.

Geumjae yang menyadarinya langsung membawa Yeonjun dalam pelukannya.

"Ssttt ... gwaenchana, kau lihat Jungkook sudah tidak apa." Geumjae masih asik menepuk pelan punggung sempit itu.

"T-tapi Hyung nanti aku dibenci." Suaranya teredam dada Geumjae karena sekarang Yeonjun tengah menelusupkan wajahnya pada dada bidang itu.

"Tak akan ada yang membencimu karena hal seperti itu."

"Eomma-" Lirih Yeonjun. Jungkook dan Geumjae mengernyit.





.....

"Yeobo, aku ingin meminta izin." Hana menghentikan langkahnya. Saat ini Hana dan Jungho berjalan menuju ruang rawat Yoongi setelah menyelesaikan urusannya di restoran.

"Izin untuk?"

"Lusa aku ingin membawa Yoongi melihat pertandingan basket, aku sudah berjanji padanya saat dia koma kemarin," jelas Jungho. Hana sebenarnya sedikit kaget mendengar penuturan suaminya. Apa benar suaminya, Min Jungho mengajak putra yang selama ini mati-matian dijauhkan dari hal-hal berbau basket sekarang ingin mengajaknya menyaksikan sebuah pertandingan basket? Tapi akhirnya Hana abai, mungkin ini sebagai penebus kesalahannya.

"Aku tak bisa memutuskan, bagaimana kalau kita ke ruangan dokter Ahn untuk menanyakan hal ini?" Saran Hana dijawab anggukan oleh Jungho. Keduanya lalu berjalan menuju ruangan dokter yang selama ini menangani Yoongi itu



[ END ] Just Minute ( MinYoongi  X JeonJungkook Brothership)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang