[ END ] Just Minute ( MinYoongi X JeonJungkook Brothership)

chap 9

"Dan aku harap kau bisa jaga rahasia." Yoongi menoleh, mata kucing kelam itu menatap dalam mata bulat Jungkook.

"Aku hanya akan minta ini padamu, berjanjilah untuk tak bicara apapun pada eomma, appa dan Geumjae hyung. Ku harap kau tak mengecewakanku."

Flashback off
.
.
.

Min Jungho kini tengah mengemudi dengan gusar, pikirannya bercabang antara fokus pada jalanan dan tentunya kondisi putranya yang sedang dirawat di rumah sakit sekarang.

Ckiitt

Ia parkirkan mobilnya lantas berlari menuju lobi, bertanya pada resepsionis di mana ruangan Yoongi dirawat, setelahnya ia bergegas menuju kamar yang disebutkan oleh resepsionis tersebut.

"Bagaimana keadaannya?" tanya Jungho,  hatinya serasa tercubit melihat pemandangan di depannya.

Putranya tengah berbaring dengan infus yang terpasang apik di punggung tangannya.

"Gwaenchana, dia sudah lebih baik. Tadi setelah minum obat dia tertidur," jawab Hana yang tak pernah melepas pandangannya dari sang putra, tangannya sibuk menggenggam dan mengusap tangan Yoongi yang terbebas  dari infus.

Di ruangan itu hanya ada Min Jungho, Min Hana dan Min Yoongi tentunya.

Hana menyuruh Geumjae untuk mengajak Jungkook pulang. Anak itu tak henti-hentinya menangis setelah Yoongi di pindahkan ke ruang rawatnya.

Hana tentu saja khawatir, putranya itu baru saja pulang dari sekolah belum sempat makan siang dan tenaganya pasti terkuras habis dengan menangis berjam-jam seperti tadi.

Flashback on

"Apa yang dilakukan hyung mu di sekolah Kook? "

Tak menjawab. Bahunya bergetar, ia menangis dalam diam. Apa yang harus dilakukannya, sungguh kepalanya serasa akan pecah.

Pergolakan batin dan fikirannya untuk jujur pada ibunya atau tetap mengikuti kemauan kakaknya untuk tak bicara.
Jungkook kalut, ia benar-benar takut dengan keadaan kakaknya kalau terus dibiarkan. Tapi di satu sisi ia tak mau mengecewakan kakaknya lagi.

Jungkook mendongak, matanya masih digenangi air mata, lalu menggeleng pelan.