11.Selfish (Jimin X Yoongi)

126 14 0
                                    

"Gimana?" tiba-tiba Jimin mengejutkanku.

Aku menunjukan pesan dari Raemi eonni pada Jimin.

"Menjauhi Yoongi hyung?" ia kini sedang berpikir.
"Oh aku tahu!" dia tiba-tiba berteriak seperti tidak punya tetangga.

Akupun menaikkan alisku pertanda bahwa aku ingin tahu apa yang ingin ia sampaikan.

"Aku rasa Raemi nonna cemburu padamu."kini Jimim menyenggol bahuku.

"Cemburu?" tanyaku heran. Dan Jiminpun mengangguk.

"Aku kan sudah memiliki suami tapi kenapa dia cemburu?" lanjutku.

"Tidak menutup kemungkinan." ia pun bangkit dari tempat tidurnya.

"Hei, sekarang kau ikut-ikutan cemburu juga?" aku mengikuti kemana ia pergi.
Dan Jiminpun masuk kekamar mandi.

"Hei, aku sedang bicara denganmu kenapa kau malah masuk kesana!" kini aku yang berteriak.

"Hei, apa aku harus boker didepanmu?" ucapnya dari dalam sana.

"Jorok!!" akupun kembali duduk di sofa.

Aku masih berfikir keras dan mencoba mencerna perkataan Jimin tadi.
Tapi nihil aku tetap tidak mengerti.

-
-
-
-

Aku kini sudah berada dikantor dan demi menjaga persahabatanku dengan Raemi eonni aku benar-benar harus menjauhi Yoongi oppa.

"Hei!" Yoongi oppa masuk tanpa mengetuk pintu dan sukses mengejutkanku.

"Iya ada apa oppa?" ucapku dan aku menunduk.

"Kau sudah makan siang?"tanyanya. Dan aku hanya mengangguk.

"Yah padahal aku baru saja akan mengajakmu makan siang." jelasnya dan aku hanya terdiam.

"Hei, kau ini kenapa? Aku ajak bicara malah diam saja." ia kini memegang kedua pundakku.

"Sebaiknya oppa keluar dari ruangan ini yah." aku berdiri dan menjauhkan tangannya dari pundakku.

"Memangnya kenapa?" tanyanya.

"Ini demi kebaikan kita bersama." aku mendorongnya keluar lalu aku menutup pintunya rapat-rapat.

Mianhe oppa mianhe.- batinku.

***

Yoongi POV

Hari ini Hyora benar-benar berbeda dari hari-hari sebelumnya. Biasanya ia selalu menawariku makan tapi sekarang tidak aku ajak bicarapun dia diam saja.

Aku tidak tahu ia kenapa. Apa ada masalah dengan Jimin atau marah padaku. Tapi jika ia marah padaku apa alasannya?

Aneh memang. Aku pun mengambil ponselku dan mulai mengirim pesan pada Raemi.

LINE

Raeloveme💚

Sayang, kau dimana?
12.54

Tahukah kau aku belum
makan Siang?
12.55

Sudah beberapa lama aku menunggu balasan darinya tapi tak kunjung ada jawaban. Baiklah aku akan coba lagi.

Raeloveme💚

Hei balas pesanku?
13.17

Raemi ayolah balas!
13.17

Hei kau kenapa?
13.18
Read

Baiklah satu hal yang terlintas dipikiranku. Dia marah padaku.
I'ts oke!

***

Raemi POV

Notifikasi chat masuk dari Yoongi oppa tiada hentinya berbunyi.

Aku hanya baca pesannya dan meletakkan ponselku kembali ditempatnya, tiada niat sedikitpun untuk membalas pesannya.

Sebenarnya aku sangat ingin sekali menemuinya dan memberikannya makanan terbaikku, tapi apa daya hal yang terjadi kemarin masih memuncak dikepalaku.

Dan Hyora bisa-bisanya dia melakukan ini? Sedangakan dia sudah resmi menjadi milik Jimin oppa. Aku benar-benar tak habis fikir.

Tok! Tok!

Siapa yang datang?
Aku yakin sekali itu pasti Yoongi oppa.

Dengan malasnya aku berjalan menuju pintu.
Dan benar saja itu adalah seorang Tuan Min.

"Ada apa?" tanyaku tak menatap wajahnya.

"Hei, kau ini kenapa sih? Kau marah padaku?" tanyanya bertubi-tubi.

"Kau fikir dulu kesalahanmu baru datanglah kemari!"jawabku singkat dan dingin.

aku merasa aku sudah ketularan kekasihku ini menjadi dingin dan sekali bicara benar-benar menyentuh ah bukan, bukan menyentuh tapi menyubit iyah menyubit ginjalnya. Ingin rasanya aku melakukan itu!

"Tapi dengarkan dul..." belum sempat ia bicara aku sudah menutup pintunya kasar.

"Hei, aku belum selesai bicara! baiklah jika kau tidak mau bicara aku akan menunggumu disini sampai kau mau bicara."Teriaknya dari luar sana.

Sejak kapan Min Yoongi yang dingin, acuh, seseorang yang tak peduli menjadi seperti ini?

Sebenarnya aku ingin bicara dengan mu Min tapi mianhe ini belum saatnya.

Tiba-tiba hujan turun tanpa diminta.
Apakah si Tuan Min itu masih disana? Aku yakin dia pasti sudah pulang dan tidur dirumahnya.

Ini sudah malam dan akupun langsung menuju kamarku untuk tidur.

-
-
-
-

Tok! Tok!

Suara ketukan itu sukses membangunkan tidur pulasku.
Aku melihat jam dan sekarang pukul satu malam, siapa yang datang malam hari begini?

***

Anneyong👋🏻
Gimana siapa yah yang dateng??
Gantung dulu okee😁
Mian kalo jelek:(
Mohon supportnya ya
Gampang kok tinggal
Vomment aku udah merasa
Seneng banget😇
Gomawo:)
I love you❤

BTS; YOUR HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang