Namjoon POV
Pagi ini aku masih termenung memikirkan hal kemarin yang terjadi.
Bukan, bukan tentang Hoseok dan Haera. Tapi tentang Aku, Nami, dan menyangkut anakku nanti.
Aku ambil ponselku yang ada diatas nakas, dan membuka room chat grup bangtan.
LINE
BANGTAN🙉
Aku ingin kita semua
Berkumpul dibasecamp
Sore ini, aku harap kalian
Semua bisa datang.
Ada hal penting yang ingin
Aku bicarakan.Taehyung: ada apa hyung?
Jimin: ada hal penting yang
Ingin dibicarakan Taeayam!Taehyung: dari mana kau tau ada
Hal penting? Oh jadi sekarang kalian mulai rahasia-rahasian ya?Jungkook: oke hyung.
Jungkook: dalam pesannya, Namjoon hyung berkata seperti
Itu KIM TAEHYUNG!Jimin: orang gila tak perlu kau ladeni.
Yoongi hyung: y.
Jin hyung: oke.
Hoseok hyung: bukan tentangku kan?
Bukan.
Hoseok Hyung: sukur.
Taehyung: siapa yang kau
Maksud orang gila?
Read 6Taehyung: awas saja ya kalian!
Read 6Taehyung: baiklah aku menyerah_-
Read 6"Kau sudah bicara dengan mereka?" ucap Nami membuyarkan lamunanku dan aku hanya mengangguk.
"Aku harap kalian bisa menyelesaikannya dengan baik-baik." ucapnya penuh harap.
"Aku juga." jawabku singkat.
**
Nami POV
Aku tahu berat baginya untuk meninggalkan profesi dunia bolanya.
Akupun sebenarnya tak mau hal ini terjadi, tapi bagaimana lagi? Ini semua bukan kemauanku.
Satu-satunya cara yang harus aku lakukan saat ini adalah bersabar.
Tak boleh egois, ikuti kemauannya dan aku yakin semuanya akan baik-baik saja.
**
Author POV
"Teman-teman.." rintih Namjoon, ketika semuanya sudah berkumpul dan duduk melingkar.
"Jangan panggil kami teman, kita semua adalah saudara. Ceritakan saja apa yang terjadi." tenang Jin. Karena Jin tau jika Namjoon bersikap begini pasti dia ada masalah.
Yang lain hanya mengangguk dan penasaran atas apa yang sedang terjadi.
"Entah bagaimana aku harus mengatakan semua ini." lanjut Namjoon.
"Keluarkanlah segala keluh kesah-mu hyung, kami pasti akan membantumu." kata Jimin pasti.
Namjoon masih terdiam, yang lain hanya saling melempar tatapan satu sama lain.
Tiba-tiba air mata Namjoon satu-persatu lolos dan Namjoon hanya menunduk menutupi air matanya.
Tapi mereka sudah benar-benar seperti saudara, mau ditutupi bagaimana juga pasti akan tau.
"Hyung, kau menangis?" ucap Jungkook pelan.
Yang lain masih membeku, dengan diincar rasa penasaran atas hal apa yang membuat Namjoon seperti ini.
"Mianhe,," rintih Namjoon.
"Untuk apa?" Tanya Yoongi dengan nada yang sedikit mendesak.
Namjoon mengusap wajahnya dengan tangannya, sambil meremas matanya bermaksud menghilangkan air mata yang dari tadi keluar.
"Aku tak bisa melanjutkan dunia bolaku," rintihnya.
Seketika semuanya menjadi benar-benar beku tak berdaya atas perkataan yang keluar dari mulut Namjoon tadi.
"Kenapa?" sambar Hoseok.
**
Flashback on.
Setelah Hoseok dan Haera pulang waktu itu, Namjoon cepat-cepat bergegas akan menjemput Nami yang masih berada dirumah orang tuanya.
Mobilnyapun melaju ditengah jalanan malam Seoul yang sepi.
Tak lama kemudian akhirnya ia sampai dan Namjoon bergegas turun.
"Aku datang.." ucap Namjoon riang.
"Dari mana saja kau?" tanya eomma Nami ketika Namjoon baru duduk.
"Maaf eomma, tadi ada urusan sebentar." jawab Namjoon.
"Bola lagi?" tanyanya ketus.
"Eomma.." panggil Nami bermaksud agar eomma-nya segera diam.
"Aku harap kau bisa mempertimbangkan, untuk memilih bola atau keluarga." lanjut eomma Nami dan pergi meninggalkan mereka.
Flashback of.
Semua anak bangtan masih membisu, tak bisa berkata-kata.
"Lalu istrimu diam saja?" tanya Hoseok dengan nada sedikit meremehkan.
"Entahlah," jawab Namjoon pelan.
"Istri macam apa dia? seharusnya dia mendukungmu, tidak tidak diam saja seperti orang bodoh!" remeh Hoseok.
Prakkk!
Makanan yang tadinya tertata rapih, kini berserakan dilantai.
Semua mata tertuju pada pemiliknya yang masih membeku, menatap mereka dengan tatapan kosong serta dengan nafas yang terengah.
***
Anneyong👋🏻
Syapa yah kira-kira yang dateng😳
Kasian banget deddy Namjoon, dilema:(
Mau tau endingnya?
Baca terus ok👌🏻
Jangan lupa tinggalkan jejak💜
Gomawo😍
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS; YOUR HUSBAND
Hayran KurguIni hanyalah kisah fiksi, jadi tidak perlu dilebih-lebihkan. Tidak ada kerjasama apapun dengan BigHit atau siapapun bahkan cerita ini tidak mencerminkan kehidupan BTS seperti sesungguhnya. Jadi anggap saja ini hanyalah cerita penghibur penggemar yah...