Author POV
Semua anak bangtan kini sudah lengkap berada di basecamp.
"Jadi sengaja gue kumpulin kalian disini karena ada sesuatu hal yang harus gue omongin." ucap Namjoon sebagai leader membuka pembicaraan.
"Apaan sih ganggu tidur gue tau gak sih lo!" protes Yoongi tak terima.
"Kampret lo Hyung tidur mulu ga ada capek-capeknya." Sela Hoseok dan dibalas tatapan tajam dari Yoongi, Hoseok hanya meringis.
"Udah-udah, kandungan Nami kan udah 7 bulan nih jadi ntar malem gue mau adain pesta syukuran, kecil-kecilan sih paling lo lo pada yang dateng." jelas Namjoon membuat semua hening.
Semua mengangguk setuju kecuali jungkook yang sedari tadi grusah-grusuh tak karuan.
"Kenapa sih Kook?" tanya Jin sang Mama pada maknae.
"G-gini eh.. Ka-kayanya kalo malem ini ngak bisa deh." ucap Jungkook kelu.
"Kenapa? Makan gratis kok ngak mau." ledek TaeTae dan disusul tawa dari yang lain.
"Bukan gitu, g-gue ada.. Ada acara keluarga iyah, acara keluarga. Gimana kalo besok malem aja?" Jungkook bicara gugup.
"Nami kan udah masak, ya kali buat besok, basi dong." Namjoon membenarkan duduknya.
Lalu Jungkook berdiri dan,
"Yaudah kalo gitu maaf yah gue ngak bisa dateng. Eh ngak bisa lama-lama nih yaudah bye." Jungkook kini benar-benar pergi meninggalkan semuanya.
"Kenapa dia?" Namjoon berdiri mengambil makanan sambil bertanya dan menunjuk dagunya pada pintu. Dan semua hanya mengangkat bahu tanda tak tahu.
"Tau, Temen lo tuh pada." jengkel Taehyung.
"Yaudah sekarang kita bagi tugas aja, oke!" Tegas Namjoon, yang lain hanya mengangguk.
"Jimin sama Tae cari tahu apa yang sebenernya terjadi sama Jungkook!" Perintahnya.
"Beres." Ucap mereka serempak dan mengacungkan jempolnya.
"Jin Hyung tolong bantuin Nami masak dirumah oke!" Lanjutnya dan Jin mengangguk mantap.
"Gue, Hoseok.." belum selesai bicara Yoongi sudah menyela.
"Gue tidur yah?" tanya Yoongi datar.
"Bantuin gue sama Hoseok bikin dekorasi!" jawab Namjoon malas dan Yoongi hanya memutar bola matanya.
"Udah cepet yok!" Namjoon pun berdiri lalu berjalan keluar disusul yang lainnya.
-
-
-
-
"Kemana nih kita?" tanya Jimin pada Taehyung yang masih fokus kedepan sambil menyetir.
"Ya kemana kek!" jawab Tae asal- asalan.
"Harusnya tuh yah Namjoon hyung yang seledik-selidik kaya gini, dia kan pinter. Nah gue bikin dekorasi." lanjut Tae.
"Lo bikin dekorasi? Bisa kebalik tuh rumah." ledek Jimin sambil tertawa terbahak-bahak. Taehyung pun melengos.
"Ntar dulu hyung perasaan kita muter-muter sini aja deh dari tadi." sanggah Tae.
"Emang, gue ngak tau harus kemana yaudah muter-muter aja." jawab Jimin polos.
"Cih, sini gue aja yang nyetir!" Tae memukul jidatnya sendiri.
"Jangan-jangan gue belum punya anak belum mau mati." lalu Jimin menjulurkan lidahnya dan tertawa.
"Ya ampun hyung segitunya." Tae hanya memutar bola mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS; YOUR HUSBAND
FanfictionIni hanyalah kisah fiksi, jadi tidak perlu dilebih-lebihkan. Tidak ada kerjasama apapun dengan BigHit atau siapapun bahkan cerita ini tidak mencerminkan kehidupan BTS seperti sesungguhnya. Jadi anggap saja ini hanyalah cerita penghibur penggemar yah...
