Fajar pagi yang menembus jendela dan menyorotkan sinarnya pada mataku, telah sukses membuat mata suntukku terbangun.
Tidak. pagi ini benar-benar berbeda, karena aku tidak menemukan Jimin yang tidak lain adalah suamiku sudah hilang dari ranjangnya.
Kemana dia sebenarnya?
Tidak biasanya ia bangun sepagi ini.Suara kegaduhan terdengar dari dapur sontak akupun beranjak dari kasur dan berjalan menuju dapur.
Aku menemukannya tengah sibuk memasak di dapur. Apa yang dia lakukan?
"Pagi sayang..." ia menyapaku dan memberikan senyuman manisnya itu.
Aku menatapnya bingung.
"Kenapa sih sayang? Jangan ngliatin aku gitu dong, gemes tauu."
"Ck, kamu lagi ngapain sih? Tumben bangun pagi-pagi?"
"Ini kan hari pertama kamu kerja jadi aku buatin kamu sarapan sama bekal buat kamu bawa ke kantor, dan nanti pulangnya kamu aku jemput okey?"
Sejak kapan ia menjadi sangat perhatian begini padaku.
"Ya ampun aku ini bukan bocah taman kanak-kanak lagi." aku terkekeh dan mengambil alih pekerjaannya.
"Udah aku aja yang masak yah, kamu mandi aja sanah!" pintaku padanya.
"Ngak mau." bantahnya ketus.
Tiba-tiba ia melingkarkan tangan berototnya keperut rampingku ini.
Dan menempelkan dagunya pada pundakku."Morning kiss dulu." pintanya sambil mengeluarkan smirk yang membuat ku benar-benar meleleh.
"Mandi dulu baru morning kiss." bantahku.
"Morning kiss dulu baru aku mandi." ia juga tak mau kalah.
"Mandi dulu." Aku memutar tubuhku, hingga kini kami saling berhadapan.
"Kiss dulu."
"Mandi."
"Kiss."
"Mandi."
"Kiss."
"Mandi."
Tanpa aba-aba ia mengecup bibirku singkat, dan ia langsung berlari ke kamar mandi.
Baiklah aku kalah...
***
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS; YOUR HUSBAND
FanficIni hanyalah kisah fiksi, jadi tidak perlu dilebih-lebihkan. Tidak ada kerjasama apapun dengan BigHit atau siapapun bahkan cerita ini tidak mencerminkan kehidupan BTS seperti sesungguhnya. Jadi anggap saja ini hanyalah cerita penghibur penggemar yah...