32.Family (Yoongi)

108 4 0
                                    

Yoongi POV

Pagi ini aku sudah berada dijalan diiringi jalanan Seoul yang sangat dingin.

Seperti yang kalian tau, pernikahanku dan Raemi tidak akan lama lagi.

Jadi hampir setiap pagi aku datang kerumahnya untuk mempersiapkan tentang acara pernikahan kami nanti.

Aku pun sudah sampai dirumah Raemi, aku hanya memarkirkan mobilku di trotoar entah mengapa aku malas sekali memasukannya.

Aku pun masuk dan melihat appa nya Raemi sedang meminum kopi sambil membaca koran di ruang tamu.

"Oh, Yoon kau rupanya." sapanya padaku sambil menyeruput kopinya.

"Ne appa, Raemi ada?" tanya ku basa-basi.

"Tentu saja, dia kan selalu menanti kedatanganmu." kekehnya sambil membalik halaman korannya.

"Yasudah kalau begitu aku naik dulu appa." kataku sambil membungkuk.

Aku pun mulai menaiki anak tangga satu per satu, hingga sampai ke kamar Raemi.

"Doooor!!" kejutku sambil membuka pintu kamar Raemi.

"Kebiasaan gak ketuk dulu!" ketusnya.

"Kok gak kaget si?" tanyaku sambil memdudukan bokongku di samping Raemi.

Tapi tak ada respon, ia hanya diam masih terpacu pada iPad yang ia pegang.

"Sarapan belum sih, serius amat?" tanyaku lagi, ia hanya menggelengkan kepalanya.

"Mandi?" lanjutku, tapi ia tetap saja memberikan jawaban yang sama.

"Lagi ngapain sih?" aku pun mengambil iPad nya.

"Apaan sih sini?" rebutnya, tapi tak terjangkau oleh tangan kucingnya.

Aku pun melirik isi iPad itu dan memberikannya kembali, sudah kuduga itu masih tentang pernikahan kami.

"Sayang, 4 bulan tuh kelamaan gak sih?" tanyaku lagi tak habis-habis.

"Yoon, kita tuh perlu persiapan yang bener-bener mateng tau ga? Nikah tuh sekali seumur hidup!" jawabnya sambil meletakkan iPad nya.

"Kata siapa?" aku memajukan wajahku tepat di hadapannya.

"Oh jadi abis ini kamu nikahin aku, kamu mau nikah lagi gitu?" ia pun ikut memajukan wajahnya.

Kini wajah kami semakin dekat, aku sontak mundur melihatnya yang menyeramkan ini.

"Becanda." jawabku datar.

"Ayuk sarapan yuk," ajakku lagi.

"Sudah kudugong, kamu kesini mau numpang sarapan doang kan! Gada niatan bantuin aku sama sekali!" ketusnya.

"Engga gitu, aku sarapan disini tuh biar raja bisa sarapan sama ratu!" balasku sambil menyambar keripik yang ada didepannya.

"Yaudah sarapan aja sama eomma sanah, aku belum laper." singkatnya.

"Engga deh, aku sarapan di basecamp aja." aku membangkitkan tubuhku.

"Tapi beneran ya sarapan, suruh Jin oppa masak! Inget loh!" perintahnya.

"Iya baby!" balasku sambil mengecup keningnya.

"AWWW! AKU GA SUCI!!" teriaknya.

Aku hanya menatapnya datar, dan keluar dengan tetap memandanginya aneh.

Aku pun langsung menuruni tangga dan melihat eomma sedang menyiapkan makanan di meja makan, sepertinya ia tahu aku akan sarapan disini hehe.

"Sini Yoon duduk, Raemi mana?" tanya eomma sambil menepuk kursi yang ada didepannya.

"Oh, biasa eomma Raemi lagi ribet." bisikku pada eomma.

"Yaudah kamu sarapan sama eomma dan appa aja." ajaknya lagi.

"Enggak ah eomma ntar Yoon jadi nyamuk." ucapku sambil terkekeh.

"Kamu ini ada-ada aja," kata eomma malu-malu.

"Tapi kamu beneran ya nanti sarapan! Harus sarapan loh!" lanjutnya lagi.

Seketika senyumanku berkembang mengingat kelakuan calon mertua dan calon istriku yang sama persis ini.

"Yu, Yoon sarapan!" kata appa Raemi membuyarkan lamunanku.

Baru aku akan membuka mulutku tapi sudah disambar oleh eomma.

"Engga, dia mau sarapan diluar aja ntar katanya dia jadi ular," kata eomma dengan santainya.

Aku pun mengerutkan keningku terkejut.

"Eh nyamuk maksudnya." lanjut eomma sambil tertawa terbahak-bahak.

"Yaudah kalo gitu ati-ati sarapan loh ya disana." lanjut appa.

Akupun mengangguk lalu membungkukan tubuhku.

"Sarapan ya Yoon inget! Kalo gaada uangnya balik lagi aja kesini!" teriak eomma saat aku hampir jauh.

Akupun hanya bisa tersenyum sambil menggelengkan kepalaku dan menggaruk tengkuk ku yang tak gatal.

Oh my good

This is my Family!!

***

Uwuuu Readerss!

Like and Comment always okeee!

BTS; YOUR HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang