Paham?!

1.3K 87 0
                                    


Monik tercengang melihat daftar pengumuman. Dia tidak menyangka bahwa Cika menempati paralel satu. Monik berfikiran bahwa mana mungkin anak bisu seperti Cika bisa paralel satu?

Monik berusaha mencari Cika. Monik tidak sendiri, Monik mencari Cika bersama teman-temannya.

Setelah mencari-cari akhirnya lensa mata Monik menemukan sosok Cika yang sedang berjalan sendiri. Monik menghampirinya diikuti teman-temannya.

"Hallo Cika!" sapa Monik tepat di depan wajah Cika.

Cika hanya diam.

"Buat jawab sapaan gue aja lu ngga bisa, apa lagi buat sambutan?" sindir Monik.

"Hahahaha.." tawa teman-teman Monik.

Cika sangat ingin menggampar mulut Monik. Namun, dirinya masih sabar dan tetap diam.

"NGGA BISA NJAWAB KAN?" ucap Monik.

"Dia kan bisu Mon," ucap Diah.

"Oh iya, gue pura-pura lupa." Tanggap Monik.

"Lu tuh ngga usah so deh, lu mau sambutan apa? Lu aja bisu." Ejek Diah pada Cika.

Hati Cika mulai tergores. Namun, kesabaran masih menyelimuti hati Cika. Cika hendak meninggalkan Monik dan teman-teman. Namun, terhalang oleh tubuh Rani.

"Mau ngapain lu?" ucap Rani.

"Mau pergi Ran," jawab Diah. Padahal pertanyaan itu untuk Cika.

Bruukk...

Cika terjatuh. Rani mendorong tubuh Cika.

"Waah, Rani jahat!" ucap Diah berpura-pura mewakili diri Cika.

"Emang" jawab Rani sambil mengibaskan rambutnya yang terurai.

Monik mendekati wajah Cika dan berkata, "Lu jangan pernah cari perhatian siswa sini deh! Apa lagi DAVE!"

Cika tetap terdiam dan menatap tanah.

Monik mengangkat dagu Cika, sehingga mau tak mau Cika menghadap wajah Monik.

"PAHAM?!" tanya Monik.

Dengan terpaksa Cika mengangguk.

Monik kembali berdiri tegak dan menaruh satu kakinya pada tangan Cika yang menempel di tanah. Cika meringis kesakitan.
"Uuups, sakit" ucap Diah.

Rani mengangguk-angguk.

Monik menyinggungkan bibirnya dan meninggalkan Cika.

Sepeninggalan Monik, Cika segera meniup jari tangannya yang memerah karena diinjak oleh Monik. Cika berusaha berdiri kemudian meninggalkan SMA Nusantara.

🌸🌸🌸

Diam Tak Bisu (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang