Pergi Lagi

372 27 2
                                    


Cika hendak mematikan ponsel tersebut untuk dikembalikannya besok pagi. Tapi entah kenapa ponsel tersebut masih menunjukan aplikasi WhatsApp yang menunjukan chating Mama Dave. Cika penasaran, ngga sopan memang. Namun, hatinya mengatakan bahwa Cika harus melihatnya. Perlahan Cika membaca chat tersebut dan

Praaaakkk...

Ponsel Dave terjatuh.

Satu tetesan bening keluar dari mata indahnya, tangannya bergetar, haruskah? Haruskah diriya berpisah lagi?

* Pulang sekarang! Riri kritis. Kita terbang ke luar negeri sekarang.

🌸🌸🌸

Dave melangkah tergesa-gesa menuju ruangan tempat Riri dirawat. Kata Mamanya sejak Dave di Singapura, Riri enggan makan dan minum obat. Gadis kecil itu selalu menanyakan keberadaan kakak tercintanya. Hingga tiga hari yang lalu, tanpa sepengetahuan Dave, Riri dirawat di rumah sakit. Oleh karena itu, Dave tak yakin untuk meninggalkan Riri lagi walau sekarang keadaan keluarganya sudah harmonis layaknya keluarga-keluarga lain.

"Riri kenapa mah?" Tanya Dave melihat Mamahnya yang terlihat sangat rapuh. Sirat khawatir di matanya. Bahkan tak hanya sekali air matanya jatuh tanpa suara. Sedangkan Papahnya sedang berbicara dengan dokter yang selama ini menangani Riri. Dave segera berlari menuju brangkar pasien. Terdapat gadis kecil yang sangat pucat, banyak selang menempel di tubuhnya. Dave melihatnya sedih, mata elangnya kini berkaca-kaca tak tega. Salah satu hal yang tak ingin Dave hadapi yaitu melihat seseorang yang dicintainya tak berdaya dengan penyakitnya.

"Kita harus terbang sekarang juga, Papah udah pesenin pesawat." Ucap Papah yang berjalan tergesa-gesa seraya membereskan barang dibantu Mamah.

Papah mendekati Dave dan menepuk bahunya memberi semangat. "Riri bakal baik-baik aja"

Dave mengangguk berharap apa yang diucapkan Papahnya benar-benar terjadi.

"Papah sama Mamah pulang dulu ambil barang"

Dave tak menanggapi, tangannya masih menggenggam erat tangan gadis kecil yang terlihat sangat lemah.

"Kakak ngga bisa hidup tanpamu, tolong tetap bertahan demi kakak" Dave mencium kening Riri yang sangat panas, daya tahan tubuhnya semakin melemah.

malam itu juga Dave dan keluarganya meninggalkan negara tercintanya. tidak hanya negara, teman dan seseorang yang dicintanya pun dengan terpaksa ditinggalkan.

🌸🌸🌸

Diam Tak Bisu (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang